HUT Bhayangkara ke 75, Anak Asuh Polres Tasik Dijenguk Ibu Kandungnya

HUT Bhayangkara ke 75, Anak Asuh Polres Tasik Dijenguk Ibu Kandungnya | Ist

Kabupaten, Wartatasik.com – Kisah Arul Miftahul Huda (13) yang ditolak warga kampung gara gara mencuri, terus menjadi perhatian. Bertepatan Dengan HUT Bhayangkara ke 75, Arul dipertemukan dengan Ibu dan adik kandungnya di Mapolres Tasikmalaya.

Raut wajah senang terlihat dari Arul saat bertemu sang Bunda dan dua adiknya yang masih balita. Layaknya anak kecil, Arul tidak melepaskan genggaman tangan ibunya.

“Senang pak ketemu mamah saya sama ade saya. Saya kangen sekarang ketemu,” kata Arul terharu, Kamis (01/07/2021).

Sang bunda bernama Oom (33) tak kuasa menahan haru hingga terus berurai air mata. Oom mengaku sedih karena anaknya, tidak bisa diterima masyarakat kampung halamanya. Terlebih Arul dituduh banyak melakukan pencurian, yang tidak dilakukanya.

Namun, Oom bersyukur karena kini Arul diangkat jadi anak asuh oleh Kapolres Tasikmalaya untuk mendapat tempat tinggal dan pendidikan lebih baik.

“Saya tidak apa apa arul di Polres, lagian kan tidak diterima balik ke kampung juga. Saya sedihnya waktu itu Arul minta ke saya tinggal di saung sawah juga tidaak apa apa, tidak akan berbaur sama masyarakat,” terang Pom.

“Tapi masyarakat nolak, harus gimana lagi. Padahal anak saya gak sejahat itu, banyak pencurian yang dituduhkan ke anak saya padahal tidak. Saya bersyukur pak polisi didik Arul karena saya mah terbatas pak. Anak saya tujuh semuanya,” tambah Oom.

Tak hanya itu, moment HUT Bhayangkara ini, Arul juga sempat mendapat potongan tumpeng pertama dari Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono. Ia lantas memakan tumpeng sambil menyuapi ibu kandung dan adiknya yang masih kecil.

“Kami saat ini kukuhkan lagi di depan pak bupati, forkominda, Arul jadi anak Asuh Polres Tasikmalaya. Kita kasih potongan tumpeng HUT Bhayangkara ke 75 tadi,” ucap Kapolres.

“Ini kado dari Kami Polres Tasikmalaya untuk Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya karena kami konsen dalam hal nasib anak,” imbuh AKBP Rimsyahtono di Kantornya.

Kisah pilu Arul yang rela menetap berbulan bulan di kantor polisi menuai banyak simpati. Bupati Rasikmalaya, Ade Sugianto meminta agar masyarakat bijak dalam menyikapi kenakalan anak.

Selain apresiasi Polres Tasikmalaya, Bupati langsung memerintahkan seluruh pejabat Pemkab Tasikmalaya untuk mengangkat anak asuh. Mereka dibiyayai pendidikanya hingga mendapat kehidupan layak kelak.

“Saya Apresiasi Kepolisian Resort Kabupaten Tasikmalaya dengan perlakuanya ke Arul. Kami malahan terinsfirasi maka akan kami minta seluruh pejabat angkat anak asuh untuk diperhatikan pendidikan anak yang kurang beruntung secara ekonomi keluarga,” ujar Ade Sugianto.

Arul Miftahul Huda akhirnya betah menetap di selter khusus anak unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya berbulan bulan. Ia sempat dilaporkan gara gara mencuri uang dari rumah tetangga. Meski kasusnya islah, Arul ditolak balik ke kampung halaman hingga diangkat jadi anak asuh Polres Tasikmalaya. Ndhie.

Berita Terkait