Kab, Wartatasik.com – Kabupaten Tasikmalaya memiliki objek wisata alam yang sangat indah. Wilayah dengan semboyan “Sukapura Ngadaun Ngora” ini ada sebuah air terjun yang cukup spektakuler.
Ya, air terjun tersebut bernama Curug Ciparay, yang memiliki dua pancuran bersebelahan, sehingga banyak juga wisatawan dan penduduk sekitar air terjun menyebutnya Curug Dua Ciparay, atau Curug Kembar Ciparay.
Tidak cukup sampai di situ saja keistimewaan dari Curug Dua Ciparay, sebab ketinggian salah satu air terjun mencapai sekira 80 meter dengan volume hempasan air sangat deras.
Heri (30) salah seorang warga Malaganti mengaku bisa menemukan pesona alam natural saat mengunjungi Curug Ciparay. Pasalnya, seperti merasakan tentram dengan sajian suara gemuruh khas air terjun dan sejuknya tampiasan air ketika berada cukup dengan air terjun.
“Bagi pengunjung atau traveler yang merindukan suasana alam dengan suara-suara harmoni alam, maka curug yang berada di Dusun Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, ini sangat cocok dijadikan lokasi berlibur dan menenangkan diri,” ucap Heri, Kamis (25/02/2021).
Selain itu, ia menyebut jika suhu dan pemandangan hijaunya hutan Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari yang berada di sekitarnya juga bisa anda jelajahi. Lantaran itu, untuk pengunjung atau Traveler yang hobi memotret jangan sampai melewatkan mengabadikan momen disekitar air terjun dan hutan.
“Manfaatkanlah pesona air terjun dengan memotretnya dari spot khusus yang terbuat dari bambu,” ungkap Heri.
Dijelaskan, meskipun pancuran air terjun yang satunya lagi tidak sebesar volume yang sebelumnya, tapi keindahannya tetap memukau. Para pengunjung bisa berenang dan bermain air di bawah air terjun yang bervolume lebih kecil tersebut, karena ada sebuah kolam penampungan khusus yang bisa digunakan untuk berenang.
“Kalau anda tertarik untuk datang dan menjamah Curug Ciparay, terlebih dulu harus menempuh perjalanan sekira dua jam dari pusat Kota Tasikmalaya, karena jarak antara pusat kota dengan air terjun mencapai 30 kilometer,” jelas Heri.
“Tapi, jika Anda datang dari Singaparna, maka jarak tempuh hanya sekira 25 kilometer. Nah, ketika Anda sudah tiba di Kecamatan Sariwangi, maka jarak tempuh menuju ke Curug Ciparay tersisa tinggal enam kilometer lagi,” tambahnya.
Perjuangan belum selesai, setelah sampai pada kawasan menuju Curug Ciparay, pengunjung masih harus berjalan kaki sejauh dua kilometer dengan melewati jalan setapak khas pegunungan, untuk bisa sampai di Curug Ciparay.
“Jadi, ada baiknya sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Curug Ciparay, para pengunjung harus menyiapkan fisik yang prima,” pungkasnya. Ndhie.
