Karena Lonjakan Covid, Even FanTasix Road Race Supermoto Championship Ditunda

Karena Lonjakan Covid, Even FanTasix Road Race Supermoto Championship Ditunda | Suslia

Walaupun panitia telah melakukan beberapa persiapan gelaran, mulai dari sosialisasi, pemetaan sirkuit, bahkan penerapan prokes sirkuit dalam gelaran…

Kota, Wartatasik.com – Semakin melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya saat ini membuat panitia club event perhelatan FanTasix Road Race Supermoto Championship, harus merubah jadwal.

Walaupun panitia telah melakukan beberapa persiapan gelaran, mulai dari sosialisasi, pemetaan sirkuit, bahkan penerapan prokes sirkuit dalam gelaran.

Staring Commite Club Event Sindicate Rochimat mengungkapkan walaupun pihak panitia telah mendapatkan surat izin rekomendasi dari yang berwenang dan Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Jawa Barat.

Namun akhirnya panitia lebih memilih merubah agenda walaupun Panitia Penyelenggara FantasiX Roadrace Supermoto Racing Sidicate telah matang dalam perencanaan penyelenggaraan event yang rencananya akan berlangsung 26-27 Juni 2021 di Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya.

“Kita akan selalu mendukung program pemerintah melalui hidup bersih dan tertib serta selalu menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan, olahraga terus berjalan, begitu pula ekonomi bisa bangkit dan bergeliat, sehingga Indonesia bisa maju dengan pulihnya ekonomi dan industri kreatif,” ungkap Rochimat

Rochimat mencermati situasi pandemi di beberapa daerah termasuk Kota Tasikmalaya, demi kenyamanan kepada peserta seiring perkembangan zonasi akibat peningkatan penyebaran Covid-19, pada akhirnya gelaran diundur pada waktu yang belum ditentukan.

Peserta yang mengikuti tentunya dari berbagai daerah termasuk dari Negara Inggris, hal ini memerlukan proteksi keamanan dalam bentuk perlindungan kesehatan baik untuk atlet maupun crew dan yang lainnya dimana situasi wabah Covid 19 di beberapa daerah terjadi peningkatan yang signifikan.

“Kita menghindari cluster baru yang efeknya ke peserta dan masyarakat, kita tidak mau ada klasterbaru Sirkuit Bukit Peusar, sehingga menjadi beban moral bagi kami,” ucapnya

Panitia akan mengumumkan dalam waktu dekat pelaksanaan event dengan mempertimbangkan situasional untuk keamanan dan kenyamanan untuk peserta.

Sementara, Ketua IMI Korwil Kota Tasikmalaya Asep Danang mengungkapkan sudah jelas yang menjadi permasalahan itu bukan dari persiapan panitia tetapi harus dipertimbangkan adalah situasi dan kondisi perkembangan covid-19 saat ini.

“Saya berharap semua peserta dan pegiat supermoto memaklumi kondisi saat ini, saya percaya secara kesiapan panitia sudah matang, tapi keadaan lah yang tidak bisa memaksakan gelaran ini,” pungkasnya. Suslia

Berita Terkait