Kota, Wartatasik.com – Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Tasikmalaya Uen Haeruman mengatakan capaian retribusi parkir yang diperoleh tahun 2021 besarannya hanya 700 jutaan.
“Dan di tahun 2022 alami kenaikan sebanyak Rp 300 juta jadi Rp. 1 miliar, potensi banyak yang hilang, seharusnya disesuaikan dengan target yang diberikan ke UPTD parkir,” ujarnya, Jumat (17/02/2023).
Uen menjelaskan potensi pendapatannya berkurang, “Jadi UPTD Parkir hanya menarik retribusi yang ditepi jalan, yang diluar tepi jalan masuknya ke pajak parkir ke Bapenda seperti Alfamart, Indomaret masuknya bukan ke kita,” ungkapnya.
Selanjutnya, dengan adanya pedesterian, kemudian efek pandemi itu masih ada contohnya banyak tokoh-tokoh yang tutup, “Tadinya buka sebelum pandemi, sekarang tutup. Itu membuat kendala target tidak tercapai,” jelasnya.
Kemudian yang kedua lanjut Uen, di sepanjang Jalan Nagarawangi, toko-toko Handphone biasanya banyak pengunjung, sekarang sepi, “Karena mungkin banyak melalui online shopping. Tadinya ramai sekarang sepi,” ungkapnya.
“Juga faktor cuaca. Untuk penghasilan di parkir di musim penghujan tentu sangat mempengaruhi pendapatan. Di sepanjang Jalan KHZ Musthofa pun sepi yang tadinya rame, apalagi daerah-daerah yang lain lebih sepi lagi,” tegasnya.
Uen juga menyebutkan bahwa kemarin di akhir tahun banyak pembangunan proyek gorong-gorong, “Otomatis menyita lahan-lahan parkir, juga daya beli masyarakat belum naik masih kurang,” tandasnya. Sus
