Kota, Wartatasik.com – Delapan gunung di Bungursari yang di bebaskan pemerintah, salasatunya adalah gunung Kiara. Untuk itu, pengurus LPLHI bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya melaksanakan penanaman 1000 pohon.
Penanaman tersebut itu dimaksudkan itu upaya penghijauan kembali lingkungan dan mengembalikan pasokan oksigen alami yang dihasilkan pepohonan tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua DPD LPLHI Kota Tasikmalaya Asep Devo ketika di temui awak media disela kegiatan penanaman pohon di daerah Bungursari, Rabu (23/11/2022).
“Dengan semakin banyaknya perumahan serta galian C dan penambangan-penambangan ilegal, maka kami sangat peduli terhadap lingkungan di Kota Tasikmalaya,” ucap Asep yang juga sebgai bacaleg dari PDIP tersebut.
Sementara ditempat yang sama, Kadis LH Kota Tasikmalaya Drs H Deni Diyana M.Si., mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi serta men-support kegiatan yang di inisiasi oleh DPD LPLHI Kota Tasikmalaya itu.
Ditambahkannya, kegiatan menjadi awal yang baik selanjutnya penanaman pohon di beberapa titik terutama di Bungursari dan Tamansari.
“Banyak lahan yang di reklamasi pasca tambang jangan sampai lahan lahan tersebut menjadi terbengkalai tak ada yang merawat,” ujar Deni
Menurutnya, seperti halnya LPLHI dan unsur semua masyarakat untuk ikut menjaganya diantarnya dengan turut menanam pohon.
Dukungan untuk bibit sendiri kata Deni, dari dinas LH sudah mempersiapkan bibitnya sendiri di kantor pun tersedia bibit pohon baik pohon tua ataupun pohon menahun.
“Bagi kelompok ataupun elemen masyarakat, industri yang membutuhkan bibit tanaman untuk datang dan sampaikan permohonan kepada kami,” tandas Deni.
Berdasarkan pantauan dalam kegiatan tersebut juga di rangkaikan dengan santunanan kepada 20 orang, jompo di wilayah Bungursari berupa sembako dan uang. Turut dihadiri Asda 1, Ketua komisi 3, Forkopimda dan tamu undngan lainnya. Sus
