Kabupaten, Wartatasik.com – Sejumlah bidan berstatus honorer dikabarkan menerima intimidasi dari Ketua IBI cabang Kabupaten Tasikmalaya.
Hal itu, lantaran terkait isu yang bergulir saat ini di kab Tasikmalaya, bahwa para tenaga kesehatan (nakes) akan mengadakan aksi damai ke gedung Bupati pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2022.
Menanggapi itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang kab Tasikmalaya Hj Mia Shofi, SKM, SST angkat bicara. Dirinya membenarkan, jika semua bidan yang ada kurang lebih 400 orang akan ikut aksi tersebut untuk menyuarakan aspirasi mereka.
“Dari pihak kami (organisasi), insyallah tidak ada intimidasi apapun, karena jelas di dalam AD/ART ada hak mereka mengeluarkan pendapat,” ucap Hj Mia saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya, Selasa (12/07/2022).
Akan tetapi terangnya, aksi demo tersebut tidak boleh menelantarkan pelayanan pelayanan fasilitas kesehatan. Karena, jumlah PNS yang ada di kabupaten Tasikmalaya untuk beberapa puskesmas maasih kekurangan.
“Asal tidak menelantarkan pelayanan kesehatan, karena jumlah honorer lebih banyak dibanding yang PNS,” pintanya.
Hj. Mia ingin, untuk semua bidan yang ada di kabupatem Tasikmalaya, diharapkan mereka bisa menjadi bagian dari aparatur pemerintah atau PPPK.
“Karena sebagian mereka sudah lama sekali (mengabdi, red). Semoga diberi kesabaran dalam penantian walaupun apapun keputusannya,” harap Mia.
Sementara itu, Korlap aksi damai nakes non nakes Ns. Asep R.A, S.Kep meminta stop intimidasi dari birokrasi maupun organisasi profesi dalam bentuk apapun. “Mari bersama-sama mencari solusi buat profesi,” pungkas Asep. Ndhie.
