Kunjungi Pesawahan Sukajaya Bungursari, DPTP Jabar Sebut Kota Tasik Penopang Beras Daerah Lain

Dari kiri, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya dan Kasi Serelia DPTP Jabar | suslia

Kota, Wartatasik.com – Para petani di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya antusias melakukan praktek penanaman padi Gogo, Jumat (13/09/2019).

Di musim kemarau ini, pasokan air berkurang sehingga padi jenis gogo lebih efektif ditanam karena bisa tumbuh dilahan kering.

Kepala Seksi Serelia Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Provinsi Jawa Barat, Hera Susanti  menyebut, lahan yang biasanya tidak ditanam pada musim kemarau bisa diupayakan untuk tanam.

“Saya ucapkan terimakasih atas kesediannya mensukseskan program percepatan tanam ini,” ucapnya saat sambutan program gerakan percepatan olah tanah, tanam padi kemarau dan penanganan kekeringan.

Pihaknya lanjut Hera, mengapresiasi masih ada daerah yang menyediakan lahannya untuk pertanian, apalagi Kota Tasik merupakan sentral terbesar penghasil padi di Jawa Barat

“Ya, beberapa kota di Jawa Barat sudah kurang karena masih di bawah 200 hektar tapi Kota Tasik di atas 5.000 hektar,” ujarnya.

Petani Kel Sukajaya Kec Bungursari antusias tanam padi gogo | suslia

Menurut Hera, tidak harus import beras seperti kota lain, sebab Kota Tasikmalaya penopang daerah lain untuk produksi berasnya.

“Mudah mudahan ini bisa di pertahankan lahan-lahannya, sehingga swasembada pangan Kota Tasik bisa terjaga,” harap ia.

Ditempat sama, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan menuturkan, pembangunan lahan pangan sangat berpengaruh besar dalam mewujudkan stabilitas ekonomi nasional.

“Maka diperlukan kesamaan persepsi sinkronisasi teknik dalam program pertanian,” pungkasnya. Suslia

Berita Terkait