LSM PADI Gelar Baksos, Andi Lala: Ini Salah satu Amanat Undang undang

LSM PADI gelar doa seribu yatim dan dhu’afa untuk Tasikmalaya dan Indonesia | Blade

Kota, Wartatasik.com – LSM PADI (Peradaban Demokrasi Indonesia) bersama Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, MUI, Kodim 0612 Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota gelar doa seribu yatim dan dhu’afa untuk Tasikmalaya dan Indonesia di gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Sabtu (29/02/2020).

Ketua LSM PADI Kota Tasikmalaya Andi Lala mengatakan, kegiatan ini memang sudah jadi agenda program kerja LSM PADI diantaranya program kesundaan, keindonesiaan dan ke islaman.

“Jadi ini salah satu amanat Undang – Undang 45 dan Pancasila sebgai landasan negara Republik Indonesia. Kita itu harus ada menanamkan rasa kepedulian sesama manusia, sesama warga indonesia yang berlandaskan pancasila berdasarkan undang- undang 45,” paparnya.

Sebagai LSM, PADi ingin mencoba menjalankan peran dan fungsi LSM sesuai dengan aturan undang- undang, bahwa peran LSM fungsi LSM dengan pemerintah itu ada 8 item, salah satunya adalah kerja sama sebagi mitra, leadership.

“Mungkin kami ini adalah alumni berengsek, mungkin pemerintah ini masih belum percaya kepada kami ini, tapi kami tidak akan membantah biar mereka saja yang menilai kami. Waktu yang akan menjawab semua itu,” tegasnya.

Andi berharap kedepannya doa bersama ini akan dijadikan agenda rutin dan kemungkinan tahun ini menjadi momentum yang pas dan unik karena bertepatan 29 Februari.

“Jadi kita pertama mengadakan acara pertama seribu doa yatim dan dhuafa pada tanggal 29 Februari 2020 bertepatan dengan tahun kabisat, ini adalah sejarah mengadakan acara,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan menuturkan, doa bersama ini hal satu yang positif, karena kepedulian dari aktivis LSM PADI untuk memperhatikan bagian dari masyarakat Kota Tasikmalaya yang hidupnya kurang beruntung.

“Karena kami tahu bahwa setiap bulan LSM Padi sudah mulai turun ke masyarakat, mengumpulkan dari para agnia lalu disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu, mudah mudahan ini bisa berjalan terus,” harap Ivan.

Ivan mengajak para agnia atau masyarakat agarbisa memberikan dukungannya, bahwa Kota Tasikmalaya ini akan sejahtera kalau memang bisa memberikan hak- hak kepada orang miskin dan anak- anak yatim, sebab disebagian harta kita ini ada hak mereka.

“Kami berharap kegiatan ini bisa terus di laksanakan, juga kegiatan doa bersama ini bisa dilaksanakan mungkin tiap tahun, mungkin kedepan saya berharap persiapannya bisa lebih panjang, bisa lebih banyak potensi Tasikmalaya yang bisa dihimpun untuk mendukung ini,” pungkasnya. Blade

Berita Terkait