Luncurkan ‘SIGITA’, Perpustakaan Unsil: Menyediakan Fasilitas Buku-buku Elektronik

Luncurkan ‘SIGITA’, Perpustakaan Unsil: Layanan Digital dalam Kebutuhan Literatur | ist

Kota, Wartatasik.com – Perpustakaan Universitas Siliwangi Tasikmalaya meluncurkan layanan digital untuk membantu mahasiswa, dosen dan masyarakat dalam mengakses kebutuhan literatur.

Layanan dengan nama “SIGITA” alias Siliwangi Digital Pustaka yang diluncurkan Selasa 7 Maret 2023 itu merupakan sebuah ikhtiar peka zaman yang dilakukan UPT. Perpustakaan Universitas Siliwangi di tengah masifnya digitalisasi dalam banyak perkara.

Kepala UPT Perpustakaan Unsil Budi Riswandi (Bode) mengatakan SIGITA merupakan media alternatif yang menyediakan fasilitas buku-buku elektronik bagi para pemustaka di lingkungan Universitas Siliwangi juga masyarakat umum di luar kampus yang dapat diakses tanpa dibatasi ruang dan waktu.

“Secara berkala jumlah pembendaharaan display buku elektronik pada platform ini akan terus bertambah mengikuti khazanah keilmuan terkini Upaya ini dilakukan kami sebagai komitmen pelayanan akademik,” ucapnya usai peluncuran yang digelar di Gedung Rektorat Unsil.

Dia berharap kehadiran ‘SIGITA’ ini semoga menjadi bagian terpenting untuk Unsil menuju institusi unggul, serta menjadi bagian dari gaya hidup civitas akademika Universitas Siliwangi yang senantiasa ngindung ka waktu mibapa ka jaman yang berati bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa tercerabut dari akar budaya sendiri.

Peluncuran layanan itu sendiri dilakukan Warek II Bidang Keuangan dan SDM Dr. H. Gumilar Mulya dan turut dihadiri Warek III Bidang Kemahasiswaan Dr. Asep Suryana, Ketua SPI Unsil Dr. H. Acep Zoni Saeful Mubarok dan lainnya.

Gumilar sendiri mengapresiasi terobosan yang dilakukan UPT Perpustakaan dalam mengubah paradigma Perpustakaan dari konvensional ke modern.

“Hadirnya Sigita bisa lebih mempemudah mahasiswa dosen dan masyarakat dalam membuat artikel jurnal buku disertasi tanpa harus membeli fisiknya. Cukup download flatform ‘SIGITA’ dan kita akan disuguhkan banyak referensi dalam bentuk E-Book,” ungkapnya.

Rambu-rambu kepada penulis untuk membuat karya tulis original, bukan saduran atau dibuatkan oleh robot.
“Jadi ntinya kehadiran sagita akan mempermudah akses menjangkau sumber-sumber asli yang dapat dipertanggung jawabkan,”pungkasnya. Sus.

Berita Terkait