Mahasiswa KKN-T 40 UTM Mengadakan Kegiatan Edukasi Kewirausahaan melalui Metode MEDINI

Kegiatan Edukasi Kewirausahaan Melalui Metode MEDINI | dokpri

Sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa KKN-T 40 Universitas Trunojoyo Madura Mengadakan Kegiatan Edukasi Kewirausahaan Melalui Metode MEDINI (Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini) di UPT SD Negeri 149 Gresik…

Gresik, Wartatasik.com – Perkembangan zaman yang semakin modern dan menantang mengakibatkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan sehingga lembaga pendidikan harus berperan aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan zaman.

Lembaga pendidikan perlu menyiapkan generasi masa depan yang berjiwa tangguh, kreatif, dan kompeten agar mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan bukan mencari atau menunggu pekerjaan salah satunya melalui edukasi atau pendidikan yang berorientasi pada jiwa kewirausahaan.

Edukasi kewirausahaan perlu ditanamkan sejak dini untuk melatih jiwa kewirausahaan mereka, seperti pendidikan kewirausahaan di tingkat SD/MI. Ketika menanamkan jiwa kewirausahaan pada anak usia SD/MI, diperlukan pengetahuan terhadap karakteristik anak usia SD/MI yang umumnya senang bermain, senang melakukan sesuatu secara langsung dan senang berkelompok agar bisa menyesuaikan kegiatan yang cocok untuk mereka.

Dengan demikian seorang pendidik harus memperhatikan kegiatan yang cocok untuk menanamkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik agar mereka memiliki karakter kewirausahaan yang baik seperti mandiri, kreatif, tidak mudah putus asa, dan dapat berinteraksi dengan orang lain.

Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN-Tematik Kelompok 40 Universitas Trunojoyo Madura berupaya untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada peserta didik di UPT SD Negeri 149 Gresik dengan kegiatan edukasi kewirausahaan melalui metode MEDINI (Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini) dengan tema “Bangkitkan Semangat Ciptakan Peluang dengan Berwirausaha Sejak Dini”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (27/05/2022) dan hari Sabtu (28/05/2022) yang diikuti oleh peserta didik kelas 5A dan 5B UPT SD Negeri 149 Gresik.

Kegiatan edukasi kewirausahaan melalui metode MEDINI ini diawali dengan penyampaian materi mengenai pendidikan kewirausahaan yang bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan informasi dasar kepada peserta didik.

Setelah itu, peserta didik diberikan pelatihan tentang pembuatan ide usaha berupa pepero stik coklat yang memiliki nilai jual. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian diberi arahan dan pelatihan mengenai pembuatan pepero stik coklat lalu mempraktikkannya.

Pembuatan pepero stik coklat tersebut berasal dari bahan yang murah meriah yakni stik biskuit, coklat batangan yang dilelehkan, dan varian topping seperti meses atau sprinkle. Pembuatan pepero stik coklat ini dimulai dengan menyiapkan bahan utama yakni stik biskuit kemudian dicelupkan ke coklat hangat yang berwarni-warni dan diberi topping seperti meses dan sprinkle serta dikemas dengan kemasan yang menarik sehingga stik biskuit tersebut memiliki nilai jual.

Adanya pelatihan pembuatan pepero stik coklat tersebut bisa melatih kreativitas, kemandirian, dan tanggung jawab peserta didik dan mampu memberikan ide usaha serta melatih jiwa kewirausahaan sejak dini pada peserta didik.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan dan respon yang baik dari kepala sekolah dan para guru di UPT SD Negeri 149 Gresik. Begitu juga dengan peserta didik khususnya kelas 5A dan kelas 5B, mereka juga menyambut dan merespon positif kegiatan ini dengan mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh antusias dan semangat.

Kegiatan Pembuatan Produk Kewirausahaan Berupa Pepero Stik Coklat Secara Berkelompok | dokpri

Bapak Hisnuddin Lubis, S.Sos, M.A selaku dosen pembimbing lapangan pengabdian masyarakat kelompok 40 Universitas Trunojoyo Madura juga mendukung kegiatan ini dan berharap agar mahasiswa mampu menerapkan ilmunya, meningkatkan pengalamannya, dan bisa membantu masyarakat yang ada di Desa Driyorejo ini.

Melalui kegiatan tersebut juga diharapkan mampu melatih dan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini sehingga dapat menciptakan generasi muda yang kreatif. Kreativitas yang sudah terlatih sejak dini menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak saat ia dewasa kelak sehingga akan banyak keterampilan yang dimiliki.

Kegiatan edukasi kewirausahaan sejak dini juga bertujuan agar peserta didik bisa memahami pentingnya berwirausaha dan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengasah kreativitasnya sehingga mereka menjadi lebih kreatif, kaya akan inovasi, mandiri, bertanggung jawab, dan tidak mudah menyerah dalam mengahadapi tantangan di masa depan.

Dosen Pembimbing Lapangan : Hisnuddin Lubis, S.Sos., M.A.

Penulis : Fera Masithoh Nur Azizah

Tim KKN : Alif Evandra Dzakwan, Aloy Elyesuanto Samosir, Andre Dwianto, Ayu Sekar Rini, Dhavi Rachman Azkiya’i, Dimas Setyo Ardiansyah, Fadhilah Fatih Salsamia, Fera Masithoh Nur Azizah, Fiandiras Sutra Bukhari, Lutfyana Nuzulul Qur’ainy, Mita Wahyu Yuniar Fatikasari, Moh Khoirul Khuluq, Riska Dwi Cahyani, Salza Billa Hardianti, Septalia Mustika Putri, Tenisya Herianto Putri

Berita Terkait