MBKM Bina Desa UPNVJT Kenalkan Sosialisasi “Pencegahan Kenakalan Remaja dengan Pendidikan Karakter” kepada Pelajar di Tujuh Sekolah

Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di MTS Miftahul Ulum | dokpri

Peduli kasus kenakalan remaja: MBKM Bina Desa UPN Veteran Jawa Timur kenalkan sosialisasi “Pencegahan Kenakalan Remaja  dengan Pendidikan Karakter” kepada pelajar di 7 sekolah di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih…

Referensi – Sumberasih, Probolinggo. Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tak terkecuali sekolah-sekolah di kabupaten Probolinggo.

Kenakalan remaja merupakan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan norma sosial dan berpotensi menimbulkan ketidakteraturan sosial terutama di lingkungan sekolah dan juga masyarakat.

Dari banyaknya kasus kenakalan remaja yang akhir-akhir ini kerap terjadi di lingkungan sekolah, hal ini menjadi dasar mahasiswa MBKM Bina Desa UPN Veteran Jawa kelompok Desa Banjarsari memberikan sosialisasi terkait bahaya kenakalan remaja sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja dengan mengenalkan pendidikan karakter di kalangan pelajar.

Sosialisasi ini bertujuan untuk dapat meminimalisir tindakan kenakalan remaja yang kerap dilakukan oleh anak-anak hingga remaja di Indonesia khususnya Kabupaten Probolinggo.

Dilaksanakan mulai dari tanggal 1 September hingga 9 September yang bertempat di 7 sekolah di kecamatan Sumberasih yakni; SMAN 1 Sumberasih, SMPN 4 Sumberasih, SDN 2 Banjarsari, SDN 3 Banjarsari, MI Raudlatul Ulum, MTs Miftahul Ulum dan MA Miftahul Ulum.

Pelaksanaan sosialisasi ini menargetkan pelajar yang duduk di bangku terakhir sekolah karena mereka cenderung sudah memiliki kesiapan yang matang untuk dapat menerima materi-materi yang disampaikan.

Adapun sosialisasi ini menyampaikan materi dengan tema besar yaitu kenakalan remaja yang terbagi atas beberapa sub tema antara lain bullying, NAPZA, seks bebas, pernikahan dini, putus sekolah dan juga materi mengenai pendidikan karakter seperti kesopanan, etika, dan tingkah laku.

Selama kegiatan sosialisasi, siswa-siswi memiliki antusias yang tinggi dalam menerima materi yang diberikan. Tidak hanya fokus pada penyampaian materi secara formal, tapi kegiatan sosialisasi ini juga menyuguhkan kuis interaktif yang mendorong siswa-siswi untuk dapat aktif saat kegiatan dan juga menyampaikan argumennya terkait fenomena kenakalan remaja.

“Ada materi yang tidak bisa diberikan oleh kami guru-guru disini yang lebih fokus ke mata pelajaran, kemudian ada suasana yang berbeda yang diberikan oleh kami dan kalian ini karena penyampaiannya lebih masa kini dan lebih modern yang bias diberikan ke murid-murid yang dimana lebih mudah diterima oleh mereka. Nah kami senangnga disana karena memberikan suasana dan atmosfer yang berbeda di sekolah,” ungkap Bapak Putra, Kamis (07/09/2023).

Penyampaian Materi di SDN Banjarsari 3 | dokpri

Dengan dilaksanakannya sosialisasi pencegahan kenakalan remaja ini, Bapak Putra selaku perwakilan guru dari MTs Miftahul Ulum memberikan apresiasi kepada mahasiswa MBKM Bina Desa karena telah  berkontribusi dalam membagikan ilmu dan wawasan dengan membawa nuansa pengajaran berbeda yang dimana hal tersebut tidak diberikan oleh tenaga pendidik di MTs Miftahul Ulum.

“Materi yang kalian berikan sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan siswa siswi kami disini dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren dan di masyarakat, selama materi yang diberikan tidak menyimpang dari koridor yang seharusnya, oke jalan,” ujar Kepala MTs Miftahul Ulum Bapak Sarbini.

Pemberian materi sosialisasi dirasa sangat dibutuhkan bagi siswa-siswi sekolah menengah terutama untuk bekal mereka bermasyarakat. Selain itu, sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di kalangan murid-murid ini mencakup materi yang sejalan dengan BKKBN dan sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah. **

Penulis: Serly Dian Anugrah, Roif Rizaly Ramadhan

Berita Terkait