Menghitung Hari Jelang Lebaran, Sejumlah Komoditi di Pasar Cikurubuk Merangkak Naik

Menghitung Hari Jelang Lebaran, Sejumlah Komoditi di Pasar Cikurubuk Mulai Merangkak Naik | Sal

Kota, Wartatasik.com – Jelang lebaran Idul Fitri, suasana Pasar Induk Cikurubuk mulai dipadati pembeli. Terlihat para pedagang sibuk melayani satu persatu pembeli.

Pantauan tim Wartatasik.com menjelang lebaran tahun ini harga sejumlah komoditi di Pasar Induk Cikurubuk mulai merangkak naik seperti harga bumbu dapur, sayuran dan daging.

Kenaikan yang terjadi pada komoditi bumbu dapur berkisar pada 2 ribu sampai 15 ribu rupiah per kilo gram.

“Harga bumbu dapur dan sayur mendekati idul fitri ini memang mengalami kenaikan sekitar 2 ribu – 10 ribu rupiah. Seperti halnya Kentang yang awal nya harga 11 ribu naik menjadi 14 ribu, Cabe bendot dari 16 ribu menjadi 20 ribu, tomat dari 6 ribu menjadi 10 ribu,” tutur Asti seorang pedagang di Pasar Induk Cikurubuk, Selasa (18/04/2023).

Ia menanggapi kenaikan harga tersebut bukan lah suatu masalah bagi pedagang.

“Kalau dari pihak pedagang bukan masalah meskipun harga naik, asalkan memang sama semua harga dari supliernya,” ucapnya.

Menurutnya meskipun harga komoditas naik, tidak membuat omset pedagang menurun bahkan omset pedagang pun ikut naik sebab daya beli masyarakat yang semakin banyak.

Sama seperti bumbu dan sayuran. Harga daging ayam dan daging sapi pun ikut naik.

“Harga daging ayam naik dari 32 ribu perkilo menjadi 38 ribu perkilo dan daging sapi dari 120 ribu menjadi 135 ribu perkilo,” tutur Awing penjual daging di Pasar Induk Cikurubuk.

Awing juga memprediksi harga daging ini akan terus merangkak naik menjelang idul fitri tahun ini.

“Kemungkinan harga daging bakal semakin naik saat semakin dekat lebaran,” pungkasnya. MF

Berita Terkait