Moonton Dukung Turnamen Esports Antar Mahasiswa

ist

Sport, Wartatasik.comLiga Mahasiswa (LIMA), sebagai wadah pengembangan mahasiswa di Indonesia yang telah sukses menggelar kompetisi olahraga antarmahasiswa sejak 2012, akan terjun ke dunia olahraga elektronik atau biasa disebut dengan istilah esports. Esports ini merupakan kompetisi permainan video dengan pemain jamak yang membutuhkan strategi dan kerja sama antarpemain.

Ryan Gozali selaku pendiri dan komisaris dari Liga Mahasiswa mengungkapkan bahwa esports ini merupakan sebuah tren positif bagi dunia olahraga saat ini terutama di kalangan mahasiswa. Ia juga menyatakan bahwa peraturan kompetisi akan diselaraskan dengan gaya dan peraturan LIMA.

Ryan berkata, “Turnamen esports yang akan diselenggarakan LIMA berfokus di level kampus dengan ciri khas sendiri. Para mahasiswa yang ingin ikut serta dalam turnamen ini harus mewakili almamater mereka. Mereka harus merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar di kampus tersebut. Kami tetap mempertahankan visi kami bahwa mahasiswa harus seimbang antara akademik dan nonakademik.”

LIMA selaku penyelenggara turnamen LIMA Esports yang tahun ini berfokus kepada Mobile Legends: Bang Bang disambut dengan baik oleh Moonton selaku pengembang dari Mobile Legends: Bang Bang. LIMA dan Moonton yang memiliki keinginan yang sama terutama dari sisi pembinaan berharap dengan adanya turnamen ini dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa.

“Keinginan kita untuk membuat sebuah turnamen esports disambut dengan baik oleh Moonton selaku pengembang dari Mobile Legends: Bang Bang. Mereka mendukung kami untuk menyelenggarakan LIMA Esports tahun ini karena LIMA dan Moonton memiliki semangat yang sama dari sisi pembinaan,” ucap Ryan.

Klik berita terkait >>>

Esports sebagai Wadah Baru Pengembangan Mahasiswa Indonesia

Moonton lanjutnya, ingin mempromosikan game mereka di kalangan mahasiswa dan itu menjadi sebuah dukungan kepada kami Liga Mahasiswa, “Dengan adanya tujuan tersebut, Moonton berharap LIMA Esports ini dapat menjangkau sebanyak mungkin mahasiswa di seluruh Indonesia untuk cabang esports Mobile Legends: Bang Bang ini,” tutupnya.

Bertemakan #gameforcause, LIMA berharap turnamen esports ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan edukasi permainan yang baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Liga Mahasiswa, Junas Mirardiansyah. Dengan berjalannya acara LIMA Esports ini, ia berharap pihak kampus melihat turnamen ini sebagai ajang yang baik bagi mahasiswa.

“Kegiatan ini tidak hanya berfokus sebagai ajang permainan dan tontonan semata, tapi juga sebagai sarana edukasi bagi para mahasiswa untuk terus disiplin dalam situasi pandemi seperti saat ini. Mereka mampu tetap produktif dan menjadi teman bagi mahasiswa lain meskipun harus berjarak karena berada di rumah,” ungkap Junas.

Sama seperti kompetisi LIMA pada cabang olahraga lainnya, LIMA Esports akan berlangsung dengan sistem conference dan Nationals. LIMA Esports akan diselenggarakan di enam conference, yakni Greater Jakarta Conference pada tanggal 7 dan 8 November, McDonald’s East Java Conference pada tanggal 14 dan 15 November, Blibli.com West Java Conference pada tanggal 21 dan 22 November, Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference pada tanggal 28 dan 29 November.

Selanjutnya, Nusantara Conference pada tanggal 5 dan 6 Desember. Juara dari setiap conference tersebut akan kembali bertarung untuk menjadi yang terbaik di fase Nationals yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Desember. Kompertisi esports ini juga harus tetap melalui proses registrasi dan verifikasi. Redaksi

Berita Terkait