Muskot Percasi, Ketua DPRD dan Walkot Tasik Dukung Pembinaan Atlit Catur

Muskot Percasi, Ketua DPRD dan Walkot Tasik Dukung Pembinaan Atlit Catur | Suslia

Kota, Waratatasik.com – Potensi catur di kota Tasikmalaya sangat bagus, dan harus dibina sedini mungkin, sehingga menjadi atlet yang luar biasa.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD kota Tasikmalaya H Aslim saat menghadiri
Musyawarah kota (Muskot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kota Tasikmalaya tahun 2021 di gedung Serba Guna DPRD, Rabu (27/10/2021).

Aslim berharap, Percasi segera menyusun kepengurusan yang lengkap dan menyamakan persepsi bahwa siap mengabdi untuk kebesaran catur di kota Tasikmalaya.

“Kedepan tentunya menjaga komunikasi dengan pemerintahan kota Tasikmalaya dengan masyarakat dan dengan DPRD juga,” harap Aslim.

Ditempat sama, Wali Kota Tasikmalaya M Yusuf menyebut, untuk catur ke Pomprov ada keterbatasan karena pandemi, sehingga dukungan kepada seluruh cabor diberikan kepada KONI.

“KONI pun sudah diberi anggaran untuk BK dan nanti dilihat hasilnya, jika memuaskan maka kita harus suport terus dan semoga catur meraih medali dan termasuk silat dan tenis meja, karena cabor ini menjadi unggulan,” ungkapnya.

“Untuk suplemen dan viatamin juga harus disiapkan oleh ketua Persaci dan barharap tidak seperti kemarin, harus bisa masuk 10 besar,” tambah Walkot.

Sementara itu, Ketua Percasi Kota Tasikmalaya Dodi Ferdiana juga anggota DPRD kota Tasikmalaya Fraksi Gerindra menjelaskan, ada dua hal yang menjadi titik fokus.

“Pertama adalah pembinaan atlit yang harus mempunyai konsep dalam membina atlut. Setlah berprestasi, maka PR-nya adalah proses pengahargaan, karena rata rata atlet itu kalau sudah jadi, lupa dihargai oleh pemerintah,” ucapnya.

Lanjut Dodi, dua hal tersebut yang menjadi titik kelemahan di Kota Tasikmalaya, yaitu proses membina dan proses penghargaan. Kedepannya Percasi akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.

“Karena disana ada O2SN, karena bibit atlit catur ada disana, dari tahap SD sampai SMA. Kalau sudah matang ditarik untuk dibina ke Persaci, sehingga jelas tahapan untuk jadi atlit,” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait