Musrenbang Sektoral Dinsos, Walkot: Solusi Perencanaan Strategis

Musrenbang Sektoral Dinsos, Walkot: Solusi Perencanaan Strategis | Asron

Kota, Wartatasik.com – Dinas Sosial Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Tahun Anggaran 2023, di Aula Bale Kota Tasikmalaya.

Kegiatan dihadiri Wali Kota, H. Muhammad Yusuf, Komisi IV DPRD, dan sejumlah unsur lainnya, Kamis (10/02/2022).

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Nana, S.IP, menyampaikan, selain merumuskan program dan kegiatan yang sesuai dengan tupoksi perangkat daerah, Musrenbang Dinsos juga untuk mensinergikan prioritas program dan kegiatan tingkat kecamatan.

Kemudian, lanjut Nana, memperoleh masukan untuk penajaman target kinerja sasaran, baik program, lokasi dan kelompok sasaran dalam Renja perangkat daerah.

“Juga untuk menetapkan dan menyesuaikan prioritas program dan kegiatan pembangunan dengan alokasi anggaran indikatif perangkat daerah dalam rancangan awal RKPD,” jelasnya.

Nana memaparkan, sejumlah poin Rencana Strategis (Renstra) yang di usung, yaitu terwujudnya penanganan PMKS, terwujudnya pemberdayaan sosial, terwujudnya akselerasi reformasi birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel, dan percepatan implementasi reformasi birokrasi

Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Tasikmalaya M Yusuf mengatakan, Musrenbang merupakan salah satu cara sinkronisasi untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi.

“Kegiatan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD usulan dari masyarakat dari setiap Musrenbang. Sebagai konsensus bersama mengenai prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2023,” jelas Walkot.

Ia menyebut, perencanaan pembangunan yang dirancang, diharapkan tidak hanya upaya untuk menyelesaikan permasalah pada saat ini, tetapi mampu mengantispasi permasalahan dimasa yang akan datang.

“Untuk itu, diperlukan kepekaan tinggi terhadap pembangunan disekitar kita. Komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan tersebut harus juga sejalan dengan penanganan yang konferensif dan inovatif. Menerapkan prinsip terintegrasi,” ucapnya.

Walkot menerangkan, proses perencanaan pembangunan merupakan sebuah rangkaian yang tidak terpisahkan proses penganggaran. Selain itu, juga kemampuan Pemkot Tasikmalaya dari sisi manajerial SDM dan kemampuan penganggaran.

“Pembangunan melalui APBD Kota Tasikmalaya sangat banyak, karena itu perlu kecermatan apa saja yang prioritas,” terang Walkot.

Menurutnya, penting sekali melakukan pendekatan kolaboratif dengan tiap pemangku kebijakan juga penguatan disentriliasi harus terus diperkuat, demi mewujudkan visi misi kota Tasikmalaya religius madani.

“Musrenbang sektoral sosial ini diharapkan jadi sarana untuk memperkuat koordinasi perangkat daerah, mengokohkan kolaborasi Pemkot Tasikmalaya, jadi solusi melahirkan perencanaan lebih strategis tepat sasaran,” tandas Walkot.

Nampak hadir dalam Musrenbang Daerah Sektoral Dinas Sosial tersebut Komisi IV DPRD kota Tasikmalaya dan sejumlah tamu undangan lainnya. Asron

Berita Terkait