Olah Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa KKN UPN Jatim Rakit Komposter Sederhana

Foto: Dokpri

Referensi – Seiring dengan meningkatnya sampah dari sisa produksi usaha Fitrin Catering, baiknya harus dikelola agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan penyuluhan tentang mengolah limbah rumah tangga milik UMKM Fitrin Catering dengan komposter sederhana yang telah dibuat oleh kelompok 21 KKN-T, Rabu (/07-12-22).

Komposter yang telah dibuat oleh Kelompok KKN-T 21 kemudian diberikan kepada pemilik Fitrin Catering guna mengolah limbah rumah tangga dari usahanya tersebut.

Menurut Perwakilan Kelompok KKN-T 21 Fachry akbar, pihaknya juga melakukan penyuluhan mengenai cara pembuatan pupuk kompos menggunakan komposter yang sebelumnya telah dibuat oleh mereka.

“Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk kompos yaitu limbah dapur seperti sisa potongan sayur, kulit sayur, dan sisa makanan lain, air secukupnya, media tanah, arang sekam, kapur, dan cairan EM4,” terangnya.

Cara membuat pupuk kompos lanjut Fachry, dengan menggunakan komposter yaitu pertama, menyiapkan bahan yang akan diolah menjadi pupuk masukkan ke dalam komposter.

“Kedua, masukkan media tanah secukupnya dan siram dengan air ssecukupnya. Ketiga, masukkan campuran arang sekam, limbah dapur, dan kapur pertanian,” katanya.

Foto: Dokpri

Selanjutnya, keempat, upayakan tebal limbah organic setara dengan media tanah. Kelima, siram dengan larutan EM4. “Terakhir, masukkan tanah lagi dan tutup komposter hingga rapat. Dalam proses pembuatannya memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu hingga pupuk kompos jadi,” jelas Fachry.

“Pupuk kompos yang telah dibuat dapat diaplikasikan pada tanaman yang ada di lingkungan sekitar Fitrin Catering,” imbuhnya.

Dengan melakukan kegiatan mengelola sampah rumah tangga untuk dijadikan kompos katanya lagi, hal ini bisa berfungsi untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

“Pemilik UMKM Fitrin Catering pun menilai penggunaan komposter buatan mahasiswa akan sangat membantu dalam pengelolaan limbah yang diproduksi pada bisnisnya,” tandasnya. Red.

Berita Terkait