Operasi Patuh Lodaya 2021, Satlantas Polres Tasik Kota Cek Kelayakan dan Tes Urine Awak Bus 

Operasi Patuh Lodaya 2021, Satlantas Polres Tasik Kota Cek Kelayakan dan Tes Urine Awak Bus | Ist

Kota, Wartatasik.com – Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan Pemeriksaan Kelayakan Kendaraan dan Tes Urine pengemudi Bus Budiman dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2021, Jumat (01/10/2021).

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si. yang diwakili Kasat Lantas IPTU E.Kosasih, SH., MH. mengatakan, sasaran Operasi Patuh Lodaya 2021 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tatacara berlalulintas guna menekan pelanggaran dan laka lantas serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami lakukan pemeriksaan kelayakan tiap kendaraan diantaranya ban, lampu, alat pemadam serta palu pemecah kaca juga pintu darurat,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau juga kepada semua awak bus untuk tetap menyarankan disiplin Protokol Kesehatan kepada semua penumpang sepert memakai masker dan jaga jarak. Terimakasih kepada perusahaan PO. Budiman atas kerjasamanya.

Sementara itu, Kanit laka IPDA Zezen Zaenal, SH. didampingi Kanit Patroli IPDA Pujiyono, SH. melaksanakan Dikmas Lantas guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Kamseltibcarlantas, dan dilanjutkan tes urine awak bus.

“Sebagai upaya Preventif guna meminimalisir terjadinya kecelakaan maka dilakukan tes urine secara acak kepada awak bus, dan Alhamdulilah hasilnya semua negatif,” ujar IPDA Zezen.

“Awak Bus sebelumnya diberi arahan tentang pentingnya disuplin berlalulibtas demi keselamatan di jalan raya,” tambahnya.

Diwakili oleh koordinator awak Bus Budiman M. Ijen mengatakan, bahwa perusahannya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.

“Terimakasih kepada Polres Tasikmalaya Kota khususnya Satlantas yang telah mengadakan pemeriksaan kelayakan bus dan tes urine para sopir, semoga hal ini bisa menambah kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kami,” tandasnya.

Operasi Patuh Lodaya 2021 dilaksanakan jajaran Polri di Seluruh Indonesia yang dimulai dari tanggal 20 September sampai 03 Oktober 2021 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kamseltibcarlantas serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hms | EQi

Berita Terkait