Orangtua Pengunjuk Rasa di Kejari Datangi Polres Tasik, Peserta Aksi Nangis: Maafin Bu

Orangtua Pengunjuk Rasa di Kejari Datangi Polres Tasik, Peserta Aksi Nangis: Maafin Bu | Ist

Kabupaten, Wartatasik.com – Pasca unjuk rasa ricuh di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah orang tua peserta aksi mendatangi Polres Tasikmalaya Jawa barat, Selasa (13/07/21).

Kedatangan orang tua langsung disambut anak anaknya. Tak sedikit dari orang tua yang memarahi anaknya karena menyayangkan sang anak berbohong.

Berdasarkan informasi, kebanyakan anak anak tersebut pamitan untuk bermain tetapi mereka justru turun ikut unjuk rasa. Bahkan, anak anak ini minta uang jajan.

Berita terkait:

Unjuk Rasa Tuntut HRS Dibebaskan Berujung Ricuh, Massa Anarkis Rusak Mobil Polisi

“Kamu itu tidak kasihan sama ibu. Gak kasihan sama bapak. Kenapa harus gini. Ibu nyesel bangunin kamu. Kalau tahu gini mah kemarin teh mending kamu gak di bangunin pas pagi teh,” cetus Tuti salah satu orang tua peserta aksi di Mapolres Tasikmalaya.

Para orang tua meminta kepolisian tidak menahan anaknya. Sebab, mereka yakin anaknya tidak bersalah hanya diajak orang tidak bertanggung jawab.

“Saya mau jemput mereka. Pak polisinya baik. Anak saya dikasih makan kok di sini. Dan akan dipulangkan anak saya,” ucap Euis, orang tua lainnya.

Merasa berdosa sejumlah anak menangis sambil mencium kaki dan tangan ibunya. Mereka juga memeluk sang ibu seolah enggan dilepaskan.

“Maafin ade bu. Janji Insyaalloh tidak akan diulangi lagi,” sesal AR (14).

Klik berita terkait:

Polres Tasik Ungkap Kericuhan di Kejari, Ini Faktanya!!

Kepolisian pastikan jumlah peserta aksi yang diamankan berjumlah 42 orang. 22 orang diantaranya anak anak usia sekolah. Mereka berusia antara 13 sampai 17 tahun.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya mendapati fakta, anak anak ini diajak seseorang untuk unjuk rasa. Mereka kebanyakan tidak mengetahui tuntutan yang disampaikan terhadap Kejaksaan Negeri Tasikmalaya.

“Jadi berdasarkan keterangan dari polisi ada 22 orang anak dari total 42 yang diamankan. Mereka itu diajak seseorang dan tidak tahu apa yang mau disampaikan pada saat Unjuk rasa kemarin,” tandas Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

Kepolisian berencana memulangkan seluruh peserta aksi yang kategori anak anak. Ndhie.

Berita Terkait