Pelatihan Budidaya Sayuran Lokal di Perkarangan Rumah Tangga ‘BUDIKDAMBER’ di Desa Driyorejo

Pelatihan Budikdamber bersama Ibu-ibu PKK Desa Driyorejo | dokpri

Gresik, Wartatasik.com – Pengabdian Masyarakat, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Kuliah Kerja Nyata Tematik Kelompok 40 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Hisnuddin Lubis, S.Sos., M.A. serta dibantu oleh Kepala Desa beserta Jajaran Perangkat Desa Driyorejo melaksanakan program pengabdian masyarakat selama kurang lebih dua bulan di Desa Driyorejo, Gresik.

Mahasiswa Universitas Trunojoyo melakukan pelatihan sederhana budidaya sayuran lokal dengan sistem aquaponik. Materi ini langsung disampaikan oleh teman-teman mahasiswa. Kegiatan tersebut dilakukan dengan sasaran ibu-ibu PKK di Desa Driyorejo, Sabtu (18/06/2022).

Kegiatan yang dijalankan merupakan kegiatan utama dari program kerja BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan dan Tanaman Dalam Satu Ember” yang bertujuan untuk menyalurkan hobi berbudidaya pada ibu-ibu PKK yang terhalang oleh lahan yang terbatas dan waktu yang kurang.

Sehingga hasil yang diperoleh dari budidaya ini untuk meningkatkan kebangkitan ekonomi masyrakat, karena hasil panen tersebut apat dijual belikan.

Foto bersama ibu-ibu PKK Desa Driyorejo | dokpri

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk masyarakat Dryorejo agar dapat menyalurkan hobinya sesuai dengan apa yang diharapkan, hal ini disampaikan oleh Ibu Sekertaris Desa selaku perwakilan yang mewakili Ibu Ketua PKK Desa Driyorejo saat memberikan sambutan.

Alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan BUDIKDAMBER adalah

  1. Ember/tong
  2. Benih lele
  3. Gelas bekas
  4. Benih kangkung
  5. Pakan lele
  6. Arang
  7. Kran air

Prosedur Kerja yang dilakukan adalah

  1. Melubangi tong atau ember yang digunakan sesuai jumlah gelas yang digunakan
  2. Melubangi tong sesuai ukuran kran air, kran air digunakan untuk mengganti air lele
  3. Melubangi gelas sebagai tempat untuk pertumbuhan kangkung
  4. Meletakkan arang kedalam gelas, dimana arang tersebut digunakan sebagai media tumbuh, jika semua alat dan bahan sudah siap
  5. Langkah selanjutnya yaitu, menanam benih kangkung dengan disebar diatas media tanam
  6. Memasukkan air kedalam ember kemudian benih lele dimasukkan
  7. Memastikan pertembuhan kangkung dan lele dengan baik, dan mengganti air sesering mungkin.

Output dari kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat khusunya ibu – ibu PKK Desa Driyorejo dalam berbudidaya khusunya pasca COVID-19 dengan alat yang sederhana dan mudah ditemui disekitar kita.

DPL : Hisnuddin Lubis, S.Sos., M.A.

Penulis : Riska Dwi Cahyani

Tim KKN : Alif Evandra Dzakwan, Aloy Elyesuanto Samosir, Andre Dwianto, Ayu Sekar Rini, Dhavi Rachman Azkiya’i, Dimas Setyo Ardiansyah, Fadhilah Fatih Salsamia, Fera Masithoh Nur Azizah, Fiandiras Sutra Bukhari, Lutfyana Nuzulul Qur’ainy, Mita Wahyu Yuniar Fatikasari, Moh Khoirul Khuluq, Riska Dwi Cahyani, Salza Billa Hardianti, Septalia Mustika Putri, Tenisya Heriyanto Putri

Berita Terkait