Kota, Wartatasik.com – Ikatan Mahasiswa Muhamadyah (IMM) kota Tasikmalaya menyelenggarakan pelantikan pengurus cabang masa bhakti periode 2020-2021.
Acara yang berlangsung di gedung serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya ini mengusung tema IMM sebagai Pimpinan Terrpimpin Menuju kota Tasikmalaya Madani.
Dalam kesempatan tersebut, dirangkaikan rangkai dengan berbagi santunan anak yatim dari Yayasan Taman Harapan dengan tagline “berbagi berkah di bulan suci Ramadhan”.
Ketua pelaksana kegiatan M Zaki Alfarisi menjelaskan, bahwa konsep yang disidangkan kembali kepada spirit al ma’un bahwasanya menolong orang orang yang masih kekurangan.
“Alhamdulilah, pada saat ini kita bisa berbagi kepada anak yatim santunan berupa uang. Yang menjadi ciri khas periode sekarang inshaalloh fokus ke ranah kemasyarakatan,” ungkapnya, Jumat (30/04/2021).
Di tempat sama ketua terpilih periode 2020-2021 Fahru Romadhon mengatakan, rencana atau langkah awal setelah pelantikkan ini adalah melalukan audensi kepada Disdik dan komisi IV dalam menyambut Hardiknas.
“Yang akan menjadi bahasan topik adalah di AKB di kota Tasikmalaya, apakah memiliki perwalkot seperti kota lain dan inshalloh itu yang menjadi diskusi hangat kita pasca pelantikkan,” tegasnya.
Ia berharap kepada pengurus yang baru dilantik mampu berbicara sosial, karena bukan hanya ranah pemerintah saja yang harus disentuh tapi elemen elemen masyarakat.
“Kami berpesan, semoga dimampukan amanah dan tanggung jawab berbicara satu tahun kedepan seperti tagline IMM Sebagai Pemimpin Terpimpin Menuju kota Tasikmalaya Madani.
Ketua DPRD kota Tasikmalaya H Aslim sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang di lakukan oleh IMM kota Tasikmalaya. Ia menyebut, motivasinya luar biasa.
Sebab kata ia, bukan hanya seremonial tetapi gagasan gagasannya juga membantu mewujudkan warga masyarakat kota Tasikmalaya, terutama di pembangunan akhlaq.
“Kami selaku DPRD kota Tasikmalaya sangat mendorong kepada IMM Muhamadiyah yg mengutamakan pembangunan akhlaq,” ucapnya.
Aslim sangat optimis kepada IMM bisa mendorong hal hal itundan berpesan supaya melakukan kontrol secara positif baik dengan audensi ataupun unjuk rasa sesuai ketentuan yang berlaku.
“Juga dengan cara cara yang memang sesuai, memakai etika syaratnya, pesan itu harus tersampaikan dengan baik dan hasilnya pun tentunya akan lebih baik,” tandasnya. Suslia
