Penyerahan Bibit Jamur Tiram sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Stunting oleh Kelompok 46 KKN-T UPNVJT

Foto: dokpri

Referensi – Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur kelompok 46 melakukan aksi nyata dalam mewujudkan pencegahan stunting dengan memberikan bantuan berupa baglog jamur pada POKJA 3 PKK.

Aksi nyata ini sebagai bentuk dari pilar ke-5 pencegahan stunting yaitu “Ketahanan pangan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat melalui kegiatan pemanfaatan bahan pangan lokal”.

Pemberian bantuan baglog jamur dilakukan dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan bahan pangan lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat.

Selain itu, jamur yang kaya akan nutrisi dapat menjadi alternatif bahan pangan yang sehat untuk dikonsumsi.

Ketua POKJA 3 PKK menyampaikan apresiasinya terhadap aksi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 46.

Bantuan baglog jamur ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keberhasilan program ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Selain itu, POKJA 3 PKK akan berupaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memanfaatkan bahan pangan lokal dan menjadikan bahan pangan lokal sebagai alternatif yang sehat dan bergizi.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu anggota mahasiswa KKN kelompok 46 mengatakan bahwa pemberian bantuan baglog jamur ini juga diharapkan dapat membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Jamur yang mudah dibudidayakan dapat menjadi salah satu alternatif usaha yang menjanjikan.

Mahasiswa KKN kelompok 46 juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dalam proses pembudidayaan jamur kepada masyarakat setempat.

Dalam hal ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui peningkatan ketahanan pangan.

Pemberian bantuan baglog jamur ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Mahasiswa KKN kelompok 46 berharap bahwa aksi nyata ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan bahan pangan lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

Foto: dokpri

Dengan adanya kegiatan aksi nyata ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai alternatif bahan pangan yang sehat dan bergizi dapat meningkat.

Selain itu, peningkatan ketahanan pangan juga dapat membantu dalam mewujudkan pencegahan stunting, sehingga tercipta generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. **

Penulis: Mahasiswa Kelompok 46 KKNT MBKM
UPN Veteran Jawa Timur Tahun 2023

Berita Terkait