Perkuat Kolaborasi, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Gelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan

Perkuat Kolaborasi, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Gelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan | ist

Tasikmalaya, Wartatasik.com – Untuk memastikan penyelenggaraan Program JKN-KIS di wilayah Tasikmalaya berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan Tasikmalaya bersama dengan seluruh stakeholder lainnya menggelar Forum Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama Tahap II Tahun 2021 Kabupaten Garut, Rabu (25/08/2021).

Kegiatan yang digelar di Kabupaten Garut tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Rita Sobariah, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Ricky Rizki Daradjat.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat mengungkapkan kegiatan pertemuan yang dilakukan sebagi langkah untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan program JKN-KIS tidak terlepas dari peran dari para pemangku kepentingan.

“Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan Program JKN-KIS, ada beberapa yang menjadi fokus yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan, seperti peningkatan kualitas pelayanan, memperluas cakupan kepesertaan dan memastikan keakurasian data peserta hingga kelancaran pembayaran iuran peserta. Dengan sinergi yang dibangun antara BPJS Kesehatan dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya, harapannya dapat terus meningkatkan keakurasian data kepesertaan, karena semua kebijakan BPJS Kesehatan tergantung kepada data yang akurat, salah satunya validasi NIK,” kata Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus menjelaskan bahwa memasuki masa pandemi covid-19 ini, BPJS Kesehatan telah menghadirkan beragam inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh peserta. Baik dari pelayanan kesehatan yang dapat diakses melalui smartphone, hingga kini peserta bisa melalukan pengecekan kondisi kesehatannya secara online.

“Pada kesempatan ini, kami juga ingin menginformasikan bahwa peserta dapat melakukan skrining kesehatannya melalui layanan yang telah kami hadirkan dalam aplikasi Mobile JKN. Kami mengingatkan tentang informasi skrining riwayat kesehatan ini karena bermanfaat untuk meminimalisir risiko hipertensi, gula darah dan riwayat kesehatan lainnya,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut. Tujuan forum ini memang sebagai wadah untuk saling berkomunikasi baik pembahasan terkait langkah-langkah dan kendala dalam pelaksanaan program JKN-KIS di Kabupaten Garut.

“Kegiatan ini terlaksana untuk terus membangun ikatan komunikasi tentunya untuk mempermudah dalam menyamakan persepsi dan juga mencari solusi demi kelancaran penyelenggaraan JKN, salah satunya harus adanya keikhlasan dalam memperjuangkan hak masyarakat miskin. Selain itu, BPKAD harus lebih ditekankan dalam memproses data karena berkaitan dengan nyawa masyarakat,” ungkapnya. Jamkesnews | Redaksi

Berita Terkait