Pilkades Kab Tasik, KNPI Sariwangi ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Pilkades Kab Tasik, KNPI Sariwangi ajak Masyarakat Tolak Politik Uang | Ilustrasi

Kab, Wartatasik.com – Peran Generasi muda sangat penting untuk menyadarkan warga tentang bahaya laten politik uang (money politik) dan politik identitas dalam Pemilihan kepala Desa (Pilkades).

Diketahui bersama, Pilkades serentak 2021 sudah di depan mata, sebelumnya pilkada kab Tasikmalaya telah dilaksanakan di tahun 2020 ini sudah berlalu meskipun masih ada sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

Namun, perlu diketahui bahwasanya dalam waktu dekat yaitu tepatnya pada bulan April 2021 akan ada juga pemilihan kepala desa serentak 2021. Sehingga masyarakat akan disibukan kembali dengan aktifitas mensukseskan kegiatan tersebut.

Pengurus KNPI Kec Sariwangi Rudi Ubeedz menyebutkan, bahwa dalam menentukan pilihan calon Pilkades yg akan dilakukan Pilkades serentak 2021, umumnya di kab Tasikmalaya khususnya di Kecamatan Sariwangi, maka yang akan dipilih sebaiknya memiliki kemampuan yang mumpuni, teruji dan terpercaya.

Menurutnya, figur calon sebaiknya harus yang telah memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat selama ini, bukan hanya sekedar mencalonkan saja sebagai tukang sorak bergembira pada Pilkades nanti.

“Dan yang terpenting para calon harus benar-benar kompeten, jangan hanya ambisi atau hanya ditunggangin untuk kepentingan yang lainnya,” tegas Rudi, Senin (15/02/2021).

Dalam menentukan figur, pilihlah calon dari hati ke hati, maka InsyaAllah jika terpilih bisa amanah kepada jabatan yang di amanahkan serta peduli terhadap masyarakat sekitar.

Sebab kata ia, Pilkades adalalah ajang kompetensi program secara harmoni dan sehat, dengan menghilangkan politik identitas dan politik uang. Apalagi jika masih ada nanti masyarakat tergoda oleh money politik maka alamat akan terjadi pemanfaatan semata dengan menjual beli suara.

“Mari sama sama belajar menyadarkan masyarakat tentang dampak bahaya dari politik uang. Kita tolak politik uang kalau ingin daerah menjadi lebih maju dan berkembang khususnya di desa jayaratu,umumnya di kec Sariwangi,” ungkapnya.

Dengan ini terang Rudi, mari bersama sama mendidik mereka yang pragmatis dan oportunis untuk menjadi manusia merdeka dan rasional. Rasional dalam berpikir dan merdeka dalam berikhtiar. Karena itulah jembatan kita untuk menuju kebenaran dan tatanan masyarakat yang sejahtera.

“Mari bersama-sama mewujudkan Pilkades yang hebat agar bisa menciptakan sistem pemerintahan yang progresif dan revolusioner, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya. Ndhie.

Berita Terkait