Prihatin Maraknya Geng Motor, Fortal dan Komunitas Lainnya Datangi DPRD Kota Tasik

Prihatin Maraknya Geng Motor, Fortal dan Komunitas Lainnya Datangi DPRD Kota Tasik | Ist

Kota, Wartatasik.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Transportasi Massal (FORTAL) Tasikmalaya dan beberapa Komunitas motor lain menggeruduk Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (16/02/2022).

Kedatangannya itu guna mempersoalkan permasalahan berandalan bermotor (Geng Motor) yang masih menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan masyarakat di Kota Tasikmalaya.

Pasalnya, mereka acap kali membuat onar dan keberadaannya sangat meresahkan. Diketahui, beberapa hari kebelakang di berbagai daerah di Kota Tasik tengah terjadi kejadian kriminalitas yang dilakukan kelompok berandalan bermotor yang berakibat jatuhnya korban tidak berdosa.

Peserta aksi yang diwakili Pembina Fortal Tasikmalaya, Ir. Nanang Nurjamil. MM meminta kepada pihak pemerintah dan DPRD untuk menjamin keamanan, ketertiban, kenyamanan, keselamatan serta memberikan perlindungan penuh bagi masyarakat.

“Anggarkan dan beri support untuk menambah PJU dan CCTV-nya secara bertahap di jalan yang rawan terjadi aksi kebrutalan geng motor,” ucapnya.

Kang Jamil sapaan akrabnya ini menyebut, sesuai fakta yang ditemukan dilapangan, yang terlibat dalam kejadian keberingasan geng motor didominasi oleh mereka yang berstatus sebagai pelajar.

Lantaran itu, Kang Jamil meminta, kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera membuat surat edaran agar peserta didik tidak diperbolehkan membawa kendaraan roda dua dan berknalpot bising.

“Hari Jum’at pihak dinas pendidikan akan mengeluarkan surat edaran melarang setiap siswa membawa motor yang belum memiliki SIM,” ucap Kang Jamil.

Meski sudah menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, Nanang beserta anggotanya belum merasa puas dengan jawaban yang diberikan oleh pihak terkait.

“Belum puas, kami minta supaya ada tindak lanjut untuk duduk bersama kembali pada minggu depan,” tegas Kang Jamil.

Namun, kata dia, jika masih tidak menemukan solusi, pihaknya mengaku sangat siap untuk turun kejalan memberantas berandalan bermotor di wilayah kota santri.

“Kalau masih tidak bisa dilakukan pembinaan di sekolah, maka mereka harus diberikan skorsing atau dibina di pesantren,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Gilman Mawardi sangat mengapresiasi kepada Fortal yang terus eksis menyampaikan segala permasalahan dilapangan.

“Tentu ini membantu kita dan pemerintahan supaya bisa lebih tahu banyak lagi terkait permasalahan yang ada di lapangan,” ujar Gilman.

Faktanya, lanjut dia, kebrutalan geng motor di lapangan itu sangat meresahkan dan mengusik rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Jadi salah satu fungsi pemerintah itu memberikan rasa keamanan kepada masyarakat. Selain itu, berbagai tindakan akan dilakukan, yang pertama akan menyampaikan kepada pimpinan DPRD,” imbuh Gilman.

Kemudian, selanjutnya akan menyampaikan kepada Pemerintah dan Walikota untuk segera melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan menanggulangi permasalahan geng motor.

“Karena ini merupakan kebutuhan dasar dan terkait permasalahan nyawa manusia, jadi kita sangat serius menyikapi permasalahan ini,” pungkasnya. Asron.

Berita Terkait