Pulkam dari Jakarta, Relawan Kesehatan asal Kab Tasik ini Positif Covid 19

Ilustrasi | Net

Kab, Wartatasik.com – Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tasikmalaya bertambah. Kali ini, seorang relawan kesehatan yang bertugas di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan positif usai jalani swab test.

Pasien itu menjalani serangkaian pemeriksaan COVID-19 di Jakarta. Meski hasil rapid test negatif, namun hasil PCR atau swab positif Corona.

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto membenarkan informasi tersebut.

“Iya, kita ada penambahan untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Dia penduduk asli Kabupaten Tasik yang bekerja di salah satu rumah sakit di Jakarta sebagai relawan COVID-19,” ucap dr Heru di Pendopo Baru Setda Kabupaten Tasik, Kamis Petang (07/5/2020).

Pasien asal Kecamatan Salawu ini, seharusnya jalani isolasi di Jakarta karena kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso.

Namun, sebelumnya diduga lepas dari pengawasan di Jakarta, relawan kesehatan ini justru memilih pulang kampung (pulkam). Setelah empat hari di kampung halaman, hasil test pasien keluar dan positif.

“Jadi pasien ini tidak ada gejala sakit, harusnya masih isolasi di Jakarta karena pasien kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di RS Rujukan Covid 19 Nasional,” ungkap dr Heru.

“Kita tidak mengetahui dia akhirnya pulang yah mungkin merasa baik enak-enak saja padahal positif, saya tidak mau asumsi dia kabur yah dari Jakartanya,” tambah Heru.

Pasien langsung dievakuasi petugas medis menuju RSUD SMC Tasikmalaya, Rabu (06/05) dan menempati ruang isolasi sebagai standar pengamanan pasien COVID-19.

Dinas Kesehatan Kab Tasikmalaya juga langsung bertindak cepat melakukan rapid test terhadap keluarga. Namun, hasilnya masih belum dipublikasi.

Tracking kontak pasien selama di kampung masih terus dilakukan untuk deteksi penyebaran lebih awal di tempat tinggalnya.

“Masyarakat jangan resah, kami sudah lakukan langkah-langkah untuk pencegahan penyebaran Covid 19 pasca temuan kasus positif dari relawan kesehatan ini, Keluarga juga diminta untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil,” pungkas Heru.

Penambahana kasus positif ini menambah jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Tasikmalaya menjadi dua orang. Seluruhnya, terpapar COVID-19 dari zona merah. Ndhie.

Berita Terkait