Puluhan Bobotoh Geruduk Graha Persib, Bawa Spanduk Bertuliskan ‘Ngerakeun Rene Out’

Puluhan Bobotoh Geruduk Graha Persib, Bawa Spanduk Bertuliskan ‘Ngerakeun Rene Out’ | Ist

Bandung, Wartatasik.com – Ratusan Bobotoh meluapkan kekecewaan lagi atas hasil imbang 1-1 yang diraih Persib Bandung saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, pada Sabtu, (02/10/2021).

Mayoritas bobotoh di jagat maya tentunya menunjukkan respons negatif atas pencapaian yang diraih Persib di pekan keenam Liga 1 musim 2021-2022.  Apalagi secara permainan, nampak skuat Maung Bandung kurang begitu menggigit dan minim peluang.

Satu gol yang didapat Persib melalui Febri Hariyadi yang melepaskan umpan ke kotak penalti pada menit 60. Namun bukan pemain Persib yang menyambut umpan tersebut, justru pemain PSM, Serif Hasic yang menggetarkan jalanya sendiri.

Bobotoh pun merespons hasil imbang tersebut dengan nada kekecewaan, dan kritikan seperti terpantau dari postingan akun Instagram REPUBLIK BOBOTOH dengan caption “FT: Rudet ah!”.

Selain itu, aksi juga dilakukan Bobotoh dengan menyambangi Graha Persib sambil membawa spanduk bertuliskan “Ngerakeun Rene Out” pada Sabtu malam, 2 Oktober 2021.

Teriakan bobotoh yang meneriaki Graha Persib juga terus terdengar sejak jam 11.00 WIB malam tadi.

Aksi berlangsung kondusif namun menimbulkan kemacetan di kawasan jalan Sulanjana. Saat berita ini diturunkan pihak kepolisian sudah hadir mengamankan.

Dalam Vidio durasi satu menit ada beberapa tuntutan, ungkap om Yudi Baduy ‘pengrus viking Persib club’ mengatakan, ada beberapa tuntutan terhadap manajemen Persib Bandung.

“Diantaranya evaluasi kinerja pemain dan pelatih yg matang, mendesak kepada manajemen Persib Bandung untuk bertemu dengan perwakilan semua elemen Bobotoh dan kami menunggu tanggapan ini 2×24 jam sejak tuntutan ini dikeluarkan,” tegas Yudi.

Kekecewaan ini dirasakaan pula oleh Bobotoh yang ada di Tasikmalaya, salah satunya Rudy Ubeedz Bobotoh asal Singaparna serta Febri viking Galunggung yang menyebut jelas ini sangat kecewa sekali.

“Ngerakeun pisan’, team mewah tapi taktik sampah, ini jelas harus evaluasi bahkan harus segera eksekusi, ini semua demi kebanggaan team kita tercinta, Persib Bandung supaya bisa juara,” pungkasnya. Ndhie

Berita Terkait