Kab, Wartatasik.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi keinginan kepala desa dan masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada di desanya.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri peresmikan Pembangunan Destinasi Pariwisata Desa Margalaksana Kecamatan Salawu di Lapang Pasir Pari, Kp Sindangpalay RT 010 RW 002, Rabu (12/02/2020).
Dituturkan Uu, peresmian ini adalah hakekat gerbang desa yang memanfaatkan potensi desa, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Pasalnya kata ia, di Desa Margalaksana adalah potensinya wisata, maka harus diolah menjadi destinasi wisata.
“Sehingga ujung-ujungnya banyak wisatawan datang, kalau wisatawan datang berarti ujung ujungnya ada duit. Ini potensi yang sangat luar biasa sangat indah sangat bagus, kalau dikembangkan akan lebih bagus lagi dan lebih hebat lagi,” ucapnya.
Uu meminta, pemdes terus berbenah terutama sarana dasar untuk berkordinasi dengan pihak Pemkab Tasikmalaya, dan Pemprov Jawa Barat pun kalau memang ada akan memberikan perhatian ke potensi Desa Margalaksana.
“Tapi maaf bukan berarti janji, karena saya bukan gubernur hanya wakil, tetap saja tanda tangan pak gubernur yang berlaku. Tetapi saya akan memperjuangkannya dan berusaha, minimal sarana dasar jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Margalaksana Asep Rahmat menyambut baik kedatangan Wagub Jawa Barat. Ia bersama masyarakat berharap untuk menjadikan Pasir Pari menjadi kawasan yang memang bermanfaat bagi kesejahteran masyarakat.
“Saya apresiasi mayarakat atas kerja sama dan gotong royongnya, untuk membuat jalan. Alhamdulilah direspon dengan baik oleh pak Wagub. Mudah mudahan harapan saya pak Wagub bisa membantu kami. Adapun rencana kedepannya akan dibuat desa wisata, sarana prasarana olahraga, pertanian dan hutang lindung penghijauan,” pungkasnya.
Peresmian pembangunan destinasi pariwisata ini ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis. Nampak hadir Sekretaris Daerah Kab Tasikmalaya, Unsur Dinas Pariwisata Kab Tasikmalaya dan Dinas Pertanian Kab Tasikmalaya. Blade.
