Respon Cepat Penanganan Darurat Bencana, BPBD Kota Tasik Gelar Pelatihan Pengurus dan RAPI

Respon Cepat Penanganan Darurat Bencana, BPBD Kota Tasik Gelar Pelatihan Pengurus dan RAPI | Suslia

Kota, Wartatasik.comGuna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengurus serta anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Tasikmalaya dalam hal respon cepat penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya menggelar pelatihan di salasatu hotel di jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Sabtu (05/11/22).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, H Ucu Surahman, S. Pd.,M.Pd dalam sambutannya mengutarakan maksud dan tujuan terselenggaranya pelatihan kebencanaan yang lebih terarah, terencana dan terpadu.

“Terciptanya pengendalian pelatihan kebencanaan yang lebih sistematis dan tersedianya tenaga terlatih di bidang kebencanaan khususnya dalam hal komunikasi,” ucap Ucu.

Ia menjelaskan jumlah peserta pelatihan respon cepat penanganan darurat bencana bagi pengurus dan anggota RAPI Kota Tasikmalaya sebanyak 30 orang.

“Untuk narasumber nya dari BPBD Kota Tasikmalaya dan Basarnas kantor SAR Bandung, dengan metode berupa materi dan diskusi,” beber Ucu.

Sementara, Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf menyampaikan penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat preventif penyelamatan dan rehabilitatif yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif serentak cepat tepat dan akurat.

“Dalam penanggulangan bencana melibatkan lintas sektor dan lintas wilayah sehingga memerlukan koordinasi berbagai instansi terkait dengan penekanan pada kepedulian publik dan mobilisasi masyarakat. Salasatu kunci keberhasilan dalam upaya penanggulangan bencana yaitu peningkatan kualitas sumber daya,” jelasnya.

Ia mengakui bahwa kegiatan ini sangat diperlukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya, sebagai relawan penanggulangan bencana.

“Selain dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pengurus dan anggota RAPI, kegiatan ini juga dapat menciptakan pelatihan kebencanaan yang lebih terarah dan terpadu,” tutup Yusuf. Sus

Berita Terkait