Rumpun Seni Karawitan DKKT Kota Tasik Sukses Gelar Gending Karesmen Prabudilaya 

Rumpun Seni Karawitan DKKT Kota Tasik Sukses Gelar Gending Karesmen Prabudilaya | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Rumpun Seni Karawitan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) sukses menggelar Pementasan Gending Karesmen “Prabudilaya” sebagai rangkaian dari Kibar Budaya Jilid 6 DKKT.

Gema tepuk tangan membahana di Gedung Kesenian Satu dari sekian banyak penonton yang standing ovation adalah Istri Wali Kota Tasikmalaya, Hj Rukmini Yusuf Affandi.

“Saya begitu terkesan dengan Gending Karesmen atau opera Sunda ini dan saya berharap semoga ini bisa menjadi pemicu semangat bagi para seniman untuk tetap berinovasi,” kata Hj Rukmini selepas pementasan Gending Karesemen Prabudilaya, Sabtu malam kemarin (25/09/2021).

Ia menyaksikan alur pementasan ini. Sebagai wanita berdarah seni, tentunya Rukmini sangat menikmati acara tersebut. “Saya juga berharap ada kelanjutannya yang lebih seru lagi dan bisa dipentaskan di outdoor. Agar nantinya bisa di saksikan oleh semua masyarakat,” katanya.

Ketua sekaligus Koordinator Rumpun Seni Karawitan DKKT, Deuis Siti Umayah menjelaskan dalam pertunjukan Gending Karesmen Prabudilaya kali ini, pihaknya ingin mengangkat Kota Tasikmalaya.

Deuis mengatakan, pihaknya serius mengembangkan seni tradisi yang merupakan kekayaan budaya Kota Tasikmalaya ini. “Insyaallah, kita akan bersinergi kembali dengan rumpun yang lain untuk bisa mengangkat cerita Wira Dadaha. Semoga tahun depan terwujud,” katanya.

Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Bode Riswandi menilai Gending Karesmen Prabudilaya merupakan pertunjukan luar biasa yang berhasil ditampilkan Rumpun Karawitan semenjak Kibar Budaya pertama dan kepengurusan pertama hingga sekarang.

“Rumpun Karawitan berhasil memperlihatkan penampilan yang khas dan luar biasa. Artinya mereka berhasil membawa konsep yang baru yakni Gending Karesmen dengan memadukan antara karawitan, gerak dan laku.

“Gerak dan laku ini jelas adalah kolaborasi antara musik dan teater,” tutur Bode selepas pementasan.

Ia menambahkan, Gending Karesmen yang dipentaskan hari ini adalah untuk mengenang kembali Gending Karesmen yang dulu fenomenal di Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan puluhan tahun silam yakni “Galunggung Ngadeg Tumenggung” yang bahkan sudah pernah dimainkan di Istana Presiden waktu itu.

“Jadi pementasan hari ini semacam romantisisme bagi pelajar, masyarakat umum disaat pandemi seperti ini kehausan untuk mengapresiasi itu semakin tinggi. Semoga penampilan dari Rumpun Karawitan tadi bisa mengobati rasa haus dahaga akan pertunjukan selama pandemi,” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait