Satlantas Polres Tasik Gelar Operasi Zebra, Kasat: Banyaknya Pelanggar Dibawah Umur

Satlantas Polres Tasik Gelar Operasi Zebra, Kasat: Banyaknya Pelanggar Dibawah Umur | Ndhie

Kabupaten, Wartatasik.com – Operasi Zebra Lodaya gencar digelar Kepolisian Resort Tasikmalaya, hingga hari ini Selasa (11/10/22) ratusan pelanggar lalu lintas masih saja ditemukan.

Mayoritas pelanggar didominasi pemotor tanpa pelindung kepala, pengendara tanpa sabuk pengaman dan serta pengendara dibawah umur.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudi Sadikin mengatakan jumlah pengendara yang melanggar dan dapat teguran tertulis sampai hari kemarin, Senin 10 Oktober 2022 berjumlah 810 pengendara.

“Rata rata pelanggarnya tidak pakai helm, melawan arus, tidak pakai sabuk pengaman, berboncengan tiga orang sampai pengendara membawa kapasitas berlebih,” ujar Kasat di Kantornya.

Ironisnya lanjut Kasat, dari sekian banyak pelanggar, jumlah pelanggaran lalu lintas oleh pelajar mendominasi. “Catatan kepolisian, pengendara yang dibawah umur mencapai 276 pelanggaran. Mereka dipastikan tidak memiliki SIM,” paparnya.

“Jadi pelanggar dibawah umur ini mayoritas. Anak-anak sekolah saja sampai 276 kasus. Maka kami himbau agar orang tua tidak memberikan anaknya kendaraan sebelum cukup umur,” kata Yudi.

Tingkat fatalitas pengendara anak saat membawa motor sangat tinggi tambah Yudi, dibutuhkan peran orang tua dan sekolah agar pelajar tidak berkendara gunakan motor melainkam angkutan umum.

“Kepolisian juga tetap memberlakukan tilang untuk pelanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan jiwa. Pengendara dengan muatan berlebih ditambah pemotor dengan knalpot bising jadi sasaran sanksi tilang,” imbuhnya.

“Meski ini lebih mengarah keprefentif dan himbauan, tapi kami juga menilang pelanggar yang bahayakan keselamatan pengendara lain,” pungkas Yudi. Ndhie

Berita Terkait