Selain Gedung Creative Center, Rumdin Walkot dan Kantor Disduk Selesai pada 2021

Kabid Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Toni Antoni | Asron

Kota, Wartatasik.com – Pandemi Covid 19 berdampak pada tersendatnya program pembangunan di Kota Tasikmalaya. Seperti yang diutarakan Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Toni Antoni.

Ia menyebut, rencana pembangunan gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tiga lantai dipending karena terjadi recofusing anggaran untuk penanggulangan Covid 19.

“Pembangunan kantor Disduk rencananya tahun 2020 dengan rincian anggaran Rp 8,6 milyar dari Provinsi Jawa Barat, namun digeser ke tahun 2021,” ungkap Toni, Selasa (23/06/2020).

Selain itu, terangnya, rumah dinas Wali Kota juga dipending ke tahun 2021, padahal nanti didepannya itu dibangun pendopo, namun urung tahun 2020 karena ada Covid 19.

“Rumah dinas sudah dibangun bertahap, didepan ada pendoponya,” tutur Toni.

Sementara itu, terkait gedung creative center, Pemprov Jawa Barat sudah mengucurkan 18 milyar di tahun 2019, tapi karena DED nya muncul di bulan Juli sehingga hanya bisa serap 20 persen atau sekitar Rp 5 milyar.

“Kita kan ditanya SPK nya mana oleh provinsi, karena persoalan waktu, baru menyerahkan lima SPK. Dan Lanjutan 2021 itu finishing,” paparnya.

Toni menjelaskan, proposal gedung kreatif center itu dari Dispora Kota Tasikmalaya, namun turun anggaran ke Dinas PUPR.

“Pembangunanya diluar sarana, karena ranahnya Dispora, disana juga ada tim teknis, jadi tetap kordinasi dengan kami,” pungkasnya. Asron

Berita Terkait