Banjar, Wartatasik.com – Semenjak kepemimpinan Subur Waluyo kurun waktu satu tahun, Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan diantaranya menjadi juara satu lomba desa se-Kota Banjar, juara dua PKK se-kota Banjar dan PBB (pajak bumi dan bangunan) lunas pertama se-kota Banjar bahkan di tahun 2019.
Tak hanya itu Desa Rejasari mewakili Kota Banjar ke tingkat provinsi dalam lomba Kesra (kesatuan gerak dan kesehatan) bahkan semua kegiatan desa di kota Banjar di alihkan ke desa tersebut.
Saat ditemui di ruang kerjanya Kades Rejasari, Subur Waluyo mengatakan desa Rejasari sebagai salah satu desa mandiri, berprestasi mendapatkan reward dari pemerintah provinsi Jawa Barat berupa satu unit mobil MASKARA (mobil aspirasi kampung juara).
“Mobil tersebut dapat digunakan untuk pameran, pemasaran produk, kegiatan karang taruna dan PKK bahkan bisa untuk nobar Persib, karena telah dilengkapi dengan teknologi informasi yang memadai dan infokus.jelas subur,” ucapnya kepada wartatasik.com, Kamis (05/12/2019).
Disingung soal program akhir tahun Subur menjelaskan, karena sekarang ini telah mendekati akhir tahun jadi tidak ada lagi program yang menjadi prioritas tapi minimal penyerapan dana desa.
“Karena pencarian untuk tahap ketiga belum terlaksana, hal ini terkendala dengan adanya desa yang belum mengajukan sedangkan pencarian nya harus serentak,” jelas subur.
Lanjut Subur, untuk tahun 2020 Desa Rejasari dalam menyusun dan melaksanakan program tetap mengacu pada RPJMDES yaitu di bidang pertanian, peternakan, pendidikan dan kesehatan, yang merupakan ciri khas desanya itu.
Bahkan di tahun 2019 ini katanya, ia mengalokasikan hampir setengah miliar dana untuk program tersebut.
Selain itu juga, Subur memiliki target kedepan menjadikan desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar Jawa Barat menjadi desa digital atau desa yang berbasis IT.
“Bahkan sekarang ini kami sudah mulai online antara dusun yang satu dengan dusun yang lain, juga pelayanan dan informasi juga kami laksanakan secara online,” tambah Subur.
Diakhir perbincangan Subur Waluyo mengatakan pihaknya akan meningkatkan kualitas pelayanan dan prestasi yang sesuai dengan ciri khas dan karakter desanya itu.
“Bahkan ada program yang menjadi prioritas dan unggulan yaitu, kami akan membangun destinasi wisata dilahan milik desa yang luasnya lebih kurang tujuh hektar, disana nantinya akan di bangun kawasan wisata alam serta fasilitas penunjangnya seperti home stay serta sarana penunjang dan pendukung lainnya,” tutup Subur. Iman Hardi.
