Selama Satu Bulan, Dua Mahasiswa Arsitektur UPNVJT Mengikuti Pengabdian Pengawasan Pembangunan Huntara Semeru 2022 Tahap I

Foto bersama Korlap Huntara Semeru IAI Jatim dan Mahasiswa Arsitektur UPN Veteran Jatim |
Sumber foto : Kinanthi
Asistensi gambar asbuilt dengan Dinas PKP Lumajang | Sumber foto : Kinanthi

Semertu, Wartatasik.comSetelah mengikuti pembekalan dari pihak Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Jawa Timur dan IAI Wilayah Malang, serta menyelesaikan pengurusan administrasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Non Kuliah skema Proyek Kemanusiaan antara Prodi Arsitektur dengan Pihak IAI Jawa Timur,  Peserta MBKM-Proyek Kemanusiaan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur melaksanakan pengabdiannya di Lumajang.

Berkumpul bersama Kelompok Volunter 2 Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), pemberangkatan Peserta MBKM UPN Veteran Jatim dilaksanakan pada Senin, 28 Februari 2022 dengan menggunakan transportasi mini bus.

Sesampainya di Rusun Lumajang (yang difasilitasi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Lumajang), Peserta MBKM UPN Veteran Jawa Timur dan Kelompok Volunter 2 UNTAG melakukan transisi tugas dari kelompok volunteer sebelumnya.

Pembagian tugas Pengawasan Proyek Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara) Pasca Bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru 2021  untuk mahasiswa relawan, dibagi lagi menjadi kelompok kecil, yang berisikan dua orang.

Kelompok kecil ini digunakan untuk membantu Tim Fasilitator Lapangan (TFL) sebanyak lima orang. Pada Pembangunan Huntara Tahap 1 terdapat 166 Non-Governmental Organisation (NGO) sebagai pelaksana pembangunan huntara.

Peserta MBKM UPN Veteran Jawa Timur bertugas membantu TFL Mas Erik untuk mengawasi pembangunan pada area Kebondeli Selatan.

Kegiatan pengawasan meliputi pengecekan material huntara yang menggunakan acuan Form Spesifikasi Teknik, Form Spesifikasi Gambar dan Form Spesifikasi Connecting (yang telah dibuat oleh kelompok volunteer pertama), serta memfoto huntara yang berbeda dari acuan form, baik itu kelebihan atau kekurangan dari kualitas material huntara.

Setelah dua minggu melakukan pengawasan huntara di Candipuro, Lumajang, bersama Kelompok Volunteer 2 UNTAG, pada dua minggu berikutnya, Kinan Dan Rizal mengerjakan Gambar As Built dan Laporan Huntara NGO Tahap 1  dengan kelompok volunteer dari UPN Veteran Jawa Timur.

Laporan yang dibuat berisikan data dari Form, Dokumentasi Huntara, Gambar Kerja As Built Dan RAB Huntara. Laporan tersebut diasistensikan kepada Pak Ar. Erick Ramadhan, IAI sebagai Koordinator Lapangan IAI Jawa Timur kemudian diserahkan kepada DPKP Lumajang untuk evaluasi NGO pelaksana Pembangunan Huntara Tahap 1 dan sebagai acuan Gambar Kerja Surat Keputusan 2 Pembangunan Huntara Semeru Tahap 2 nantinya. **

Penulis : Joan Sekarkinanthi

Berita Terkait