Ajak Seluruh Organisasi/Komunitas Lintas Iman, PC PMII Kota Tasik Adakan ‘Youth Camp Tolerance’

Ajak Seluruh Organisasi/Komunitas Lintas Iman, PC PMII Kota Tasik Adakan ‘Youth Camp Tolerance’ | Ndhie

Kota, Wartatasik.com – PC PMII Kota Tasikmalaya mengadakan acara youth camp tolerance dengan mengajak seluruh organisasi/komunitas lintas iman, Minggu (03/07/2022).

Acara tersebut, untuk menyemaikan nilai-nilai keberagaman antar umat beragama sebagai modal kekuatan bersama untuk menyongsong kehidupan yang lebih berkebhinekaan demi menjaga keutuhan NKRI.

Melalui kegiatan youth camp tolerance ini, PC PMII berharap bisa menjalin persaudaraan yang lebih utuh dan kokoh antar sesama umat manusia tanpa kemudian terganggu oleh embel-embel perbedaan satu sama lain.

“Acara ini juga diproyeksikan agar peserta kegiatan bisa saling mengenal satu sama lain mengenai ideologi, budaya, sehingga bisa memahami perbedaan satu sama lain dan menjadikan perbedaan itu sebagai rahmat dari Tuhan YME,” ungkap Muhaemin Abdul Basit ketua PMII Kota Tasikmalaya.

Selain dari pada itu, Muhaemin menyebut, kegiatan ini didedikasilan sebagai langkah untuk menjaga marwah daerah, bahwa dari 10 tahun terakhir di propinsi Jawa Barat, terkhusus Priatim dan kota Tasikmalaya yang menyandang sebagai kota intoleran sudah tidak ada lagi dan bisa dibantahkan.

“Karena sudah terbukti, dengan kegiatan youth camp ini para pemuda lintas agama bisa berkumpul dengan riang gembira membicarakan visi kemanusiaan di hari ini dan masa depan,” ungkap Muhaemin.

Kemudian lanjutnya, acara ini juga dijadikan sebagai upaya untuk menyamakan persepsi bahwa di tahun-tahun yang akan datang semua harus bersama-sama agar bisa menangkis isu SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan) yang nantinya akan digulirkan oleh kelompok elite berkepenting di momentum PILPRES, PILKADA & PILEG.

“Itu yang berpotensi merusak kerukunan ditengah masyarakat dan menyebabkan disintegrasi bangsa. Diharapkan dengan kegiatan ini pula kita menginginkan agar kemudian para pemuda lintas agama bisa mempercepat proses pembangunan di daerah dan pembangunan nasional,” pungkasnya. Ndhie

Berita Terkait