Serunya Belajar Pemrograman Web di SIB Dicoding X Kampus Merdeka Batch III

Foto: dokpri

Referensi – Perkenalkan nama saya Auliya Arkhan salah satu mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang mengikuti Studi Independen Bersertifikat (SIB) Dicoding X Kampus Merdeka. Pada kesempatan ini, kelas yang dipilih adalah Pengembang Front-End Web dan Back-End yang mempelajari tentang cara-cara mengembangkan sebuah web.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membantu mahasiswa seluruh Indonesia dalam mengembangkan softskills maupun hardskills demi mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

Kegiatan MBKM ini sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman belajar di luar kampus sehingga akan menambah pengalaman, wawasan, serta relasi ketika mengikuti kegiatan ini.

PT Dicoding Akademi Indonesia sebagai salah satu mitra MBKM juga ikut mewadahi mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin belajar di luar kampus khususnya di bidang IT. Dicoding merupakan sebuah platform belajar dengan beberapa kelas atau modul pembelajaran di dalamnya. Pada SIB Batch III kali ini, Dicoding membuka beberapa learning path yaitu, Pengembang Aplikasi Android, Pengembang FrontEnd Web dan BackEnd, Pengembang Front-End Web dan React, Pengembang Machine Learning dan Front-End Web, dan Pengembang MultiPlatform dan BackEnd.

Adapun tahapan yang perlu dilalui agar dapat mengikuti kegiatan SIB Dicoding. Hal-hal yang perlu disiapkan adalah berkas-berkas syarat seperti SPTJM, CV, Surat Persetujuan, dan transkrip nilai. Hal lain yang menjadi syarat untuk lolos adalah ketersediaan kuota pada learning path yang dipilih dan lolos dalam tes seleksi.

Pada kesempatan kali ini, saya berhasil lolos SIB Dicoding Batch III dengan learning path Pengembang Front-End Web dan Back-End. Learning path ini mempelajari mengenai cara mengembangkan sebuah website yang baik dan benar baik dari sisi Front-End maupun Back-End.

Hal dasar yang menjadi dasar ketika belajar di kelas ini adalah dapat memahami bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. Setiap kelas yang ditempuh di learning path Pengembang Front-End Web dan Back-End harus lulus agar dapat menyelesaikan program SIB Dicoding Batch III ini dengan baik. Kelulusan kelas yang ditempuh ditandai dengan kepemilikan sertifikat kelulusan di setiap kelas. Sertifikat kelulusan bisa di dapat dengan menyelesaikan submissions di akhir kelas.

Setelah menyelesaikan seluruh kelas yang diberikan di learning path yang dipilih, seluruh peserta SIB Dicoding Batch III wajib untuk menyelesaikan capstone project. Capstone project adalah tugas akhir untuk mengukur kemampuan peserta SIB Dicoding selama belajar.

Capstone project dikerjakan secara berkelompok dengan anggota berjumlah empat anggota dengan learning path yang sama. Capstone project dimulai dengan membuat proposal. Setelah itu, peserta diberikan waktu selama kurang lebih 5 minggu untuk mengerjakan proyek tersebut.

Pada kesempatan kali ini, saya bersama tim mengembangkan sebuah aplikasi web sewa lapangan futsal yang bernama Anchor. Latar belakang pengembangan aplikasi ini adalah kami melihat banyaknya penggemar futsal yang sering melakukan pemesanan lapangan secara offline yang mengakibatkan kurangnya efisiensi dalam segi waktu dan tenaga. Maka dari itu muncul sebuah ide untuk membuat sebuah aplikasi pemesanan lapangan futsal secara online.

Aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur yang dapat membantu para pengguna dalam melakukan sewa lapangan futsal. Pengguna dapat memilih jenis lapangan yang ditawarkan yaitu jenis lapangan interlock atau lapangan rumput sintetis.

Setiap jenis lapangan yang ditawarkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengguna juga dapat melihat jadwal lapangan yang tersedia dan melakukan pembayaran. Selain itu, dapat menghubungi admin lapangan secara langsung.

Menurut kami, aplikasi Anchor ini sangatlah membantu para penggemar futsal yang ingin melakukan sewa lapangan futsal secara mudah dan membantu roda ekonomi karena terjadi transaksi pada aplikasi tersebut. Kami berharap dengan pengembangan aplikasi ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi dan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.

Program SIB Dicoding X Kampus Merdeka ini sangatlah membantu saya dalam mengembangkan softskills dan hardskills. Hal ini dapat dibuktikan dengan dapat terselesaikannya seluruh kelas dan capstone project. Semoga yang saya tulis kali ini dapat memberikan gambaran terkait SIB Dicoding X Kampus Merdeka.**

Penulis : Auliya Arkhan
Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

 

Berita Terkait