Soft Launching Logo Festival Pemuda 2022, Opik: Akan Ada Festival dan Stand pada HUT KNPI

Soft Launching Logo Festival Pemuda 2022, Opik: Akan Ada Festival Pemuda dan Stand pada HUT KNPI | Asron

Kota, Wartatasik.com – KNPI Kota Tasikmalaya gelar soft launching logo Festival Pemuda 2022 yang bertempat di HZ Foodzta, Jl KHZ Mustofa Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Sabtu (04/06/2022).

Launching tersebut digelar dalam rangka menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) KNPI Nasional ke-49 Tahun,

Tidak hanya soft launching logo Festival Pemuda 2022, tetapi ada juga persembahan lighting ilmunation show serta ada live akustik.

Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya Opik Taufik Rahman mengatakan pihaknya menginisiasi helaran festival pemuda, tentu ini sebuah produk baru sepanjang sejarah KNPI.

“Mungkin ditingkat Nasional pun baru kita yang pertama menyelenggarakan, ini event-nya di tingkat festival pemuda,” ujarnya.

Maka dari itu, kata Opik, dalam mengadakan kompetisi logo ini bersyukur bahwa tim kreator telah membuat logo diulang tahun KNPI ke-49.

“Kemudian, ini bentuknya tentang kedaerahan Kota Tasik. Sehingga, momentum logo festival tersebut menggunakan icon Kota Tasik yaitu Payung Geulis,” tambahnya.

Ditambahkannya, isi festival sendiri adalah kreasi pemuda di dalamnya, dimana semua bentuk kreasi kreativitas talenta para pemuda itu bisa mencoba ditampilkan di festival nanti.

Setelah itu, lanjut Opik, ia ingin juga melibatkan pihak UMKM untuk bekerja sama dan berkolaborasi bersama KNPI. Lalu, bisa memberikan fasilitas sebesar-besarnya untuk membuat promosi perusahaan mereka di festival nanti Juli mendatang.

“Saya ingin menunjukan warna-warni Pelangi di KNPI Kota Tasik, dan tidak hanya berkutat di isue-isue pemerintahan saja. Tetapi, kami juga ingin bersama masyarakat, bersama Pedagang, bagaimana kehadiran Pemuda betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang hadir di festival nanti,” ujarnya.

Katanya, pelaksanaan festival selama delapan hari dimulai dari tanggal 23-31 Juli 2022 dan pembukaan tersebut bertepatan dengan HUT KNPI ke-49.

Sedangkan, bagi peserta UMKM dengan fasilitas stand VIP diangka lima jutaan selama delapan hari. Sementara, untuk kelas ekonomi diangka 2.5 juta. Adapun itu, jumlah stand nanti ada 50 stand VIP dan 80 stand ekonomi.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin mengatakan ada dua program yang harus dilakukan pemerintah, yang pertama Program kemiskinan jangka pendek dan program kemiskinan jangka panjang.

“Kalau program jangka pendek ada di pemerintah berarti datanya ada di Dinas Sosial, akan tetapi untuk program jangka Panjang, harus ada keterlibatan masyarakat seluruh stakeholder harus terlibat,” beber Kang AW (sapaan akrabnya).

“Di Kota Tasik ada ketiga grade itu, grade bawah ini seperti bantuan langsung tunai akan tetapi grade menengah ini sekali bisa naik ataupun bisa turun, grade ini rawan namun punya potensi, salah satu potensinya yaitu UMKM,” kata politisi partai berlambang Kabah ini.

Oleh karena itu katanya, berbicara UMKM membahasnya di hilir namun belum pernah membicarakannya di hulu. UMKM berbicara dari hilir itu, tentang produk, berbicara di hulu itu tentang bagimana pemberdayaan.

“Dengan bicara dari hulunya, festival itu diharapkan tidak hanya pajangan saja, akan tetapi ada gerakan bersama, Gerakan pemuda bagimana satu hari membeli produk UMKM,” pungkasnya. Asron

Berita Terkait