Alasan Pemindahan Tugu Adipura Karena Mengganggu Lalin, TTD: Ini Rawan Malah, Kenapa Dibiarkan?

Pulau jalan di Perempatan Jl. Galunggung – Kalektoran ini dianggap rawan para pengendara | asron

Kota, Wartatasik.comPenolakan rencana pemindahan Tugu Adipura terus bergulir. Sejumlah kalangan masyarakat menilai Pemkot sudah tidak peduli dan menghargai sejarah. Bahkan penilaian atas lalu lintas hingga penataan ruang yang sudah tidak strategis lagi menjadi alibi pemerintah kota untuk memindahkan tugu penghormatan atas peraihan penghargaan Adipura itu dipertanyakan.

Sebut saja, komunitas yang peduli cagar budaya daerah, Tasikmalaya Tempo Doeloe (TTD) menyayangkan jika hal itu terjadi, “Bila alasannya karena lalin itu sangatlah lucu, karena itu menunjukan ketidakbecusan dinas terkait mengatur lalu lintas. Lebih lucu lagi, jika alasannya keindahan kota, kembali lagi peran dinas terkait tata kota yang dipertanyakan,” ujar Hendar Cunay kepada Wartatasik.com, Kamis (30/08/2018).

Cunay mengatakan kalau alasan keberadannya hanya mengganggu lalulintas, di Perempatan Jl. Galunggung- Kalektoran ada pulau jalan yang jelas sangat rawan, bahkan sering terjadi lakalantas karena mengganggu penglihatan para pengendara dari beberapa arah, “Ini Rawan malah, kenapa dibiarkan,? Jangan salahkan Tugu Adipura sebagai biang kemacetan. Lihat lokasi, yang membuat macet itu apa dan siapa?,” tegasnya.

Untuk itu, kepada Pemkot Tasikmalaya agar pikirkan kembali rencana pemindahan itu, tutur ia, masih banyak yang harus dibenahi, diperhatikan lebih lagi, “Semisal dengan mengalokasikan anggarannya untuk renovasi kantor-kantor kelurahan mungkin. Sekali lagi pertimbangkan kembali rencana itu demi terjaganya nilai histori dari tugu tersebut,” pungkasnya. asron

Berita Terkait