Kota, Wartatasik.com – BIGBUKBER mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Tasikmalaya khususnya. Kegiatan rutin tahunan buka bersama yang melibatkan anak yatim ini selalu direspon dengan baik oleh masyarakat luas.
Bigbukber yang semula dijadwalkan di halaman Bale Kota, urung dibatalkan. Isu yang beredar, karena dari pihak Pemkot tidak mau jadi beban kedepannya apabila ada event besar di tempat tersebut yang tidak bisa diselenggarakan semuanya menjadi polemik.
Namun dalam waktu yang mepet akhirnya acara Bigbukber dilaksanakan di Gedung Aisyah Jl. Ir. Juanda. Pelaksanaan Bigbukber ini mengambil tema “Special Edition”, kenapa tema-nya seperti itu? Bang Jack (penggagas Bigbukber) mengatakan, ditahun ini beda konsepna dengan tahun yang lalu, sekarang kami membuka stand-stand khusus dengan melibatkan beberapa komunitas penghoby.
“Dengan konsep ini para anak yatim bisa menikmatinya cukup bayar dengan baca alfatihah saja, “Ujarnya kepada Wartatasik.com, Minggu (27/05/2018). Adapun stand yang berpartisipasi tutur Jack seperti komunitas pangkas rambut, pecinta kopi, aneka jajanan takjil dan minuman. Sedangkan untuk penghoby dihadirkan Freestyle bmx, komunitas seni lukis, style bola basket, silat dan hiburan band.
“Saya merasa bangga tiap tahun Bigbukber bisa terlaksana dan ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat baik dari segi dana, makanan, minuman, komunitas mobil tasik dan pihak2 yang ikut berperan secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya.
Dilanjutkan Jack, coba renungkan romansa Bigbuker ini tak jauh beda dengan Demo 212, hari ini cuaca tidak panas tapi tidak hujan juga, Ini seperti keterangan dari beberapa warga Jakarta yang mengatakan cuaca Jakarta yang normalnya panas minta ampun. Beberapa hari sebelum demo 212 sangat sejuk tapi cerah.
“Masya Allah, Malaikat bertaburan menghadiri acara ini, saya pribadi sangat bangga dan mencintai kalian semua (Anak Yatim), semoga menjadi persaksian nanti di Penghakiman Agung, Aamiin,“ lirihnya. awen
