Sosialisasi Program KUR bagi UMKM, Kelurahan Sukajaya Undang Bank BRI 

Sosialisasi Program KUR bagi UMKM, Kelurahan Sukajaya Undang Bank BRI | Red

Kota, Wartatasik.com – Cegah warganya dari jeratan lintah darat, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya gandeng Bank BRI cabang Tasikmalaya.

Bukan tanpa sebab, dimasa pandemi sekarang ini ekonomi mulai kembali bergeliat, namun masyarakat khususnya pelaku UMKM jangan terjerumus pinjam ke rentenir yang notabene tak terdaftar OJK.

Kepala Cabang BRI Tasikmalaya melalui Asisten Manager Mikro Yusuf Qodar menjelaskan berbagai kemudahan digitalisasi dan inovasi yang sudah dikembangkan.

Yusuf menjelaskan, BRI salah satu bank yang memiliki satelit sendiri, sehingga dalam kondisi corona, BRI tak henti melakukan tranformasi, agar eksis melayani masyarakat agar tetap berjalan.

“Ya, dalam situasi sekarang ini (Corona), nasabah difasilitasi tidak harus hadir, karena ada sistem digitalisasi. Namanya, alur pembukaan rekening digital saving,” ucap Yusuf, Jumat (11/02/2022).

“Bisa ketik BRImo, rekening baru atau lama, akan keluar, terdapat 180 fitur, banyak keunggulan, simple, efisien dan aman. Bahkan, jika kita punya dana, malas ke Bank, tinggal pilih Pick Up Service (PUS), dijemput langsung sama bank BRI,” tambahnya.

Yusuf menyebut, seiring berjalannya waktu, melalui pinjaman basis Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI dari awalnya KUR hanya Rp 25 juta terus berkembang menjadi Rp 50 juta dan sekarang diawal 2022 layanan KUR sektor mencapai Rp 100 juta.

“Sasaran UMKM sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia. Karena BRI diberi tugas oleh pemerintah untuk menyalurkan kredit rakyat agar tidak stagnan sehingga bisa berkembang,” ujar Yusuf.

Lanjutnya, fungsi bank adalah lembaga mobilisasi dana, timbul kredit kalau ada simpanan dana masyarakat. Meski basis bantuan, tetap tidak serta merta uang masuk rekening. Karena pada intinya, mengurangi jumlah kewajiban jasa yang dibayar oleh peminjam.

“Sumber uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang dihimpun dari masyarakat. Normalnya 0,9 Persen. Ini fasilitas KUR cuma 0,26 Persen. Setaraf efektif setahun 6 persen,” jelas Yusuf.

Dia berharap, dengan hadirnya para RW sosialiasi KUR ini bisa menjadi corong informasi kepada warganya ditiap daerah.

“Mudah-mudahan bisa disampaikan lagi manfaat KUR ini ke masyarakat, jangan lagi pinjam ke pihak yang tidak masuk atau terdaftar OJK,” tandas Yusuf.

Turut hadir sebagai pemateri Unsur Bank BRI cabang BRI Tasikmalaya melalui Asisten Manager Mikro, Kepala Unit BRI Bantar, Lurah Sukajaya beserta staff, Babinsa, Babinkamtimas dan para ketua RW. Red

Berita Terkait