Sosok Aa Aki Udin, Sang Atlit Legenda Asal Kota Tasik yang Terlupakan

Aa Aki Udin Atlit legendaris asal Kota Tasikmalaya | Ist

Kota, Wartatasik.com – Masalah klasik di Indonesia tercinta adalah kurangnya penghargaan terhadap atlet-atlet yang pernah berprestasi dari mulai atlet nasional maupun daerah.

Seperti yang dialami Aa Aki Udin (Abah Udin) yang merupakan salah satu legenda lari Tasikmalaya. Pria 69 tahun ini mantan Atlet Daerah untuk kejuaraan multi event daerah Jawa Barat atau saat ini dikenal PORDA Jabar.

Dirinya memulai lari sejak tahun 1977 dan sudah beberapa kali menjuarai event-event regional dan nasional diantaranya Tri Lomba Juang di Bandung, Proklamator Marathon di Jakarta, dan terakhir Menjuarai Ultra Run 160 Km di Jogjakarta.

Namun sayang, atlit yang sudah mengharumkan nama Kota Tasikmalaya ini luput perhatian dari pemerintah Kota Tasikmalaya. Abah Udin pun kini harus berjuang hidup dengan mengayuh becak.

Tak jarang ia pun dengan tetap konsisten menyempatkan waktunya untuk berlari dan mendampingi para penggiat lari melakukan aktivitasnya.

Ramdan Mubarok dari komunitas Tazbrunners Tasikmalaya mengaku prihatin dengan perlakuan atlit tersebut. Padahal Abah Udin dikenal oleh beberapa teman seperjuangan dimasanya sebagai pelari nyeker.

“Karena dari mulai Km ke 30 gear/sepatu yang dikenakannya suka dilepas sampai dengan finish 42 Km atau Full Marathon tanpa menggunakan sepatu,” ucap Ramdan, Senin (10/08/2020).

Saking terkenalnya lanjut Ramdan, salah satu atlit asal Tasikmalaya Muhammad Taufik yang pada SEA GAMES 2019 terakhir mendapatkan medali emas pada cabang Pentathlon banyak menimba ilmu dari Abah Udin dan merupakan parthner berlatih lari sebelum Opik masuk ke Pelatnas.

Meski demikian, Ramdan tetep mensuport para atlit di Kota Tasikmalaya agar menjadi bibit baru pejuang olahraga yang mengangkat harkat derajat daerahnya dimata Nasional.

“Semoga tetap sehat Aa Aki Udin, teruslah menjadi panutan para atlit muda khususnya atlit muda Tasikmalaya. Tetaplah tebarkan ilmu berlari kepada calon atlet-atlet muda. Tuntun dan bimbing para atlet muda supaya terus menigkatkan prestasi mereka,” pungkas Ramdan. Asron.

Berita Terkait