Syukuran UDD PMI, Plt Walkot Minta Tiap Kelurahan jadi Pendonor Darah

PMI Kota Tasikmalaya sudah bekerjasama dengan RS Prasetya Bunda dan TMC | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Plt Wali Kota Tasikmalaya M Yusuf menghadiri syukuran dan soft opening Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Siluwangi BLK 31 Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Selasa (09/02/2021).

Dalam sambutannya, M Yusuf menyampaikan bahwa dengan diresmikannya bangunan UDD ini, maka PMI Kota Tasikmalaya telah memiliki Ruangan Unit Donor Darah dengan beberapa fasilitas yang tersedia.

“Saya berharap, PMI dapat makin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penyediaan darah di Kota Tasikmalaya,” pintanya.

M Yusuf mengaku sudah cukup lama menantikan PMI menjadi UDD. Ia pun memberikan penghargaan kepada PMI dan para agnia dermawan yang sudah mensupport.

“Saya menyarankan agar per-kelurahan menjadi pendonor, apa yang dibutuhkan PMI kota Tasikmalaya harus di support agar UDD bisa eksis. Koordinasi ke camat dan lurah untuk menggenjot terus sodialisasi donor darah,” harap M Yusuf.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Tasikmalaya Nana Rosadi menyebut, syukuran dan soft opening UDD PMI kota Tasikmalaya ini sudah kerjasama dengan RS Prasetya Bunda dan TMC, apalagi PMI kota kini dengan fasilitas yang lengkap.

“Harapannya, dengan lengkapnya UDD PMI kota Tasikmalaya sekarang bisa mengcover semua kebutuhan darah,” ujarnya.

Nana menerangkan, PMI turun ke masyarakat dan berkolaborasi dengan karang tatuna di 69 kelurahan untuk bersosialisasi kepada masyarakat langsung, agar menjadi pendonor di tiap kekurahan minimal bisa terkumpul sehari 20 labu darah.

“Setidaknya bisa memenuhi orang dengan talasemia yang tiap kali cuci darah, juga yang melahirkan cesar ataupun masyarakat kota yang membutuhkannya,” terang Nana.

Saat ini jelasnya, yang dibutuhkan sekitar 2400 labu darah, namun baru terpenuhi sekitar 1600 labu darah, sehingga masih banyak lagi yang dibutuhkan dalam perbulannya. Lantaran itu, PMI terus berjuang dan menunggu selama 20 tahun berpisah dengan PMI kabupaten Tasikmalaya.

“Karena memang pada waktu itu, sarana dan prasaran PMI kota tertinggal oleh PMI kab dan sekarang alhamdullah sekarang sudah lengkap,” tuturnya.

“Bahkan ada markas KSR (Korp Sukarela), Tenaga Sukarela PMI dan kami ciptakan blood jek, karena kami sipatnya mobile, untuk mempermudah pendonor,” tutup Nana.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan dari Unit Transfusi Darah Pusat, Sekretaris PMI Kota Tasikmalaya, ASDA III, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Kabag Kesra, Camat Tawang, Perwakilan RSU Prasetya Bunda, Perwakilan RS TMC, Mayasari Foundation dan Perwakilan OJK. Suslia

Berita Terkait