Tak Juga Bayar Pajak, Puluhan Reklame Milik OPPO Ditutup Bapenda Kota Tasik

Nampak penutupan reklame OPPO di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya | Asron

Kota, Wartatasik.com – Puluhan reklame milik merek dagang handphone OPPO di Kota Tasikmalaya ditutup dengan dipasang stiker ‘reklame ini belum bayar pajak’.

Kegiatan ini digelar langsung oleh Bidang III Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya.

Kepala Bidang III Anne Julianna SE MM didampingi Kasi Reklame Hj Indah Komariah mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat peringatan ke OPPO, namun tidak digubris.

Padahal lanjutnya, per akhir Januari 2020 sudah habis jatuh tempo pembayaran pajak, namun hingga kini pihak perusahaan belum juga membayar.

Lantaran itu, dengan tegas Bidang III Bapenda Kota Tasikmalaya melakukan penutupan terhadap puluhan reklame milik OPPO.

“Ini adalah tindakan terakhir kita yaitu penutupan, karena penurunan dan penyegelan bukan wewenang Bapenda. Kami minta tolong ke Satpol PP sebagai penegak perda, juga Dishub untuk meminjam armada kendaraan,” ungkapnya, Senin (15/06/2020).

Anne mengaku sudah tiga kali membuat surat teguran ke pihak OPPO, bahkan sudah tiga bulan tidak ada jawaban. Selain itu terangnya, pihak OPPO juga sudah di BAP sama Satpol PP, tapi Keukeuh tak ada itikad baik untuk membayar pajak.

“Harusnya tindakan ini Februari kemarin, namun tertunda karena ada Covid 19. Wajib Pajak ini kan gak bayar pajak, kami tidak ingin ada asumsi, kenapa kok Bapenda tidak ada tindakan, ini upaya kami, karena jika tidak bayar pajak berarti ada kerugian kas daerah,” paparnya.

Anne menambahkan, reklame OPPO merupakan partai besar, ia pun meminta kepada pihak yang bersangkutan dimohon jangan sampai terulang lagi kejadian telat membayar pajak.

“Kalau kita kurang pengawasan, bisa keenakan, ada 26 titik media informasi OPPO di Kota Tasikmalaya seperti reklame, papan sponsor, baliho dan lainnya. Kita akan proses ke kejaksaan, untuk segera di tindak,” pungkasnya. Asron

Berita Terkait