Tinjau Hasil Program Rutilahu di Tugujaya, Viman: Masih Ada yang harus Dievaluasi

Tinjau Hasil Program Rutilahu di Tugujaya, Viman: Masih Ada yang harus Dievaluasi | Asron

Kota, Wartatasik.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Viman Alfarizi Ramadhan tinjau pembangunan progam Rutilahu tahun 2021 di Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Kamis (03/02/2022).

Ditemui usai acara, Viman bersyukur lantaran program Rutilahu sudah 90 persen dan sudah terealisasi, meskipun banyak yang harus dievaluasi, karena poinnya adalah bagaimana mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Bagaimana kita capai IPM, salah satunya lewat rumah tinggal karena berpengaruh terhadap masyarakat dalam memperoleh pendidikan, karena kalau tidak betah atau nyaman di rumah, bagaimana bisa konsen belajar/kerja dengan baik,” ucap Viman.

Ia mengaku sudah berdiskusi dengan unsur Pemkot Tasikmalaya, jadi bukan hanya soal Rutilahu tapi terkait sanitasi juga yang menjadi pekerjaan rumah (PR).

“Insyaalloh ini akan jadi PR kami di Provinsi, nanti ada program yang terintegrasi antara rumah, sanitasi, jalan dan irigasi, sehingga nanti akan lahir progam yang mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya.

“Selain itu lanjutnya, isu sekarang
bagaimana Jabar bisa menyelesaikan masalah stunting,” tambah Viman.

Pihaknya akan terus mengawal bagaimana masyarakat tinggal dan yang jadi target yaitu harus ada seratus ribu di Jabar terealisasi program Rutilahu. Itu juga hsrus jadi indikator.

“Jadi, realsisasi Rutilahu tidak dikurangi, nominal tambah, minimal diangka Rp 25 juta. Titik juga nambah. Insyaalloh kami akan perjuangkan di Jabar, tentunya dukungan dari Pemkot juga,” harap Viman.

Ditempat sama, Kabid Pemukiman Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya Heru Susanto sangat mengapresiasi sekali atas kedatangannya Komisi IV DPRD Provinsi Jabar yang sudah meninjau program rutilahu.

“Alhamdulilah, untuk 2021 ini kita punya kuota 1000 unit yang sudah kita garap dan 100 persen selesai. Kita dapat alokasi dari bantuan Provinsi, APBD kota Tasikmalaya 100 unit dan DAK 150 unit yang tersebar di 10 kecamatan,” terangnya.

“Harapan kami, bapak di dewan provinsi yang notabene asli orang Tasikmalaya bisa lebih peduli, sehingga predikat kota Tasikmalaya termiskin bisa meningkat,” tutup Heru. Asron

Berita Terkait