Kota, Wartatasik.com – Lomba Melamun menjadi salah satu rangkaian acara peresmian Gedung Creatif Center (GCC) kota Tasikmalaya setelah sebelumnya di gelar Lomba Lukis Komunitas merajuk hingga akhirnya lomba ini.
Awalnya bagaimana menghimpun ide sebanyak mungkin terkait pengelolaan Gedung Creatif Center (GCC). Lomba melamun ini salah satunya, tidak hanya di Tasik tapi di Jepang, Korea Bahkan jadi trending topik, tapi di Tasik inilah yang pertama.
Hal itu dikatakan ketua Tasik Creative Inovation & Community (TCIC) Roni Fitra ditemui awak media di sela lomba melamun di halaman GCC Komplek Dadaha Tasikmalaya, Senin (27/02/2023).
“Peserta yang mendaftar ada sekitar 260 pendaftar, setelah daftar ulang ada sekitar 20 – 30 peserta, dinilai dari ekspresi, keseriusan dan niatnya,” ucap Roni.
Dikatakannya, rata rata usia peserta 20-40an, “Di Indonesia sudah ada beberapa yang melaksanakan akan tetapi dari Tasikmalaya ini baru pertama kalinya. Kategorinya berbagai karakter terlucu, terimut, terkreatif, tersedih terproduktif, terprovokatif,” ucapnya.
“Mereka melamun selama satu jam dengan berbagai property yang mereka bawa dan hasil pemenang akan di umumkan di akun Instagram TCIC,” ucap Roni Fitra sekaligus pemilik Multi Grafika tersebut.
Ditempat yang sama, salah seorang peserta Lomba Melamun Andi Kusmayadi atau lebih dikenal Kang Otot mengatakan bahwa ini tematik setiap peserta dikasih tema dan harus menjadikan GCC.
“Sebenarnya menjadi beban sebagai pelamun karena bukan melamun sembarangan. Nah hasil melamun setelah satu jam itu dituangkan kedalam tulisan di nomor peserta masing masing,” ucap Otot yang biasa berperan sebagai badut.
Peserta jelas Otot, menulis bagaimana kedepan dengan adanya GCC, “Kalau hasil melamun saya adalah membayangkan berimajinasi bahwa di GCC itu menjadi sebuah gudangnya Super Hero berbagai karakter,” ungkapnya.
“Nah itu lamunan saya tadi dan semoga menjadi sebuah realita di isi dengan orang orang yang kreatif serta inovatif serta dengan banyak karakter juga,” pungkasnya. Sus
