Upaya Peningkatan UMKM dengan Melakukan Pendampingan terhadap UMKM Ayam Geprek SS Bu Azizah

Foto: dokpri

Referensi – Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Mahasiswa KKN-T MBKM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melakukan program-program yang inovatif di lokasi KKN, salah satunya adalah pendampingan UMKM untuk pemberdayaan pemilik usaha.

Aktivitas kita sehari hari tidak lepas dari berbagai layanan dan barang hasil UMKM. Dimulai dengan aktivitas pagi hari ketika sarapan mencari makanan seperti bubur, nasi campur dan kue kue ringan.

Saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, kenaikan harga bahan baku, dan banyak pegawai yang di PHK, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian masyarakat.

UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.

Untuk membangitkan kembali kondisi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 90 Annisa Lailatul Badriyah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Prodi Agribisnis.

Program KKN yang dijalankan yaitu melakukan Pendampingan UMKM Ayam Geprek SS Bu Azizah yang berada di RW 04 Kelurahan Rungkut Tengah Kec. Gunung Anyar, Kota Surabaya yang berlangsung mulai tanggal  7 April 2023 sampai dengan 11 Mei 2023.

Program ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi pelaku UMKM. Untuk mendukung proses penjualan/pemasaran pendampingan yang dilakukan diawali dari pembaharuan kemasan serta membantu meningkatkan promosi produk menggunakan platform Instagram dan Whatsapp. Pengemasan yang dipakai hanya menggunakan styrofoam.

Foto: dokpri

Sehingga, untuk lebih menarik perhatian dan meningkatkan pemasaran yaitu dengan menganti kemasan dengan lebih modern seperti kemasan ayam geprek yang awalnya memakai styrofoam akan diubah memakai kemasan styrofoam yang ada stiker logo produk.

Pendampingan selanjutnya adalah dengan mempromosikan produk disosial media khususnya yaitu di Instagram dan Whatsapp.

Dengan dilakukannya pendampingan berupa pembuatan label/logo, banner, foto produk dan promosi di sosial media diharapkan dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan volume penjualan.**

Penulis: Mahasiswa KKN TEMATIK 90
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Berita Terkait