Usai Minum Racikan Alkohol, Dua Pemuda di Kab Tasik Meninggal

Usai minum racikan alkohol, seluruh korban mulai merasakan mual, sakit perut hingga kejang | Ilustrasi

Kab, Wartatasik.com – Dua orang pemuda warga Gunung Kokol, Desa Cikadongdong Kab Tasikmalaya, meninggal dunia usai menenggak alkohol racikan dengan minuman berenergi pada Selasa malam tadi.

Korban inisial Ag (21) meninggal pada Selasa sore, sementara YS (21) menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit SMC Kab Tasikmalaya, Selasa malamnya pukul 19.45 Wib.

Sementara dua korban lagi Sa (20) dan La (17) masih dalam keadaan sadar dirawat di Rumah Sakit hingga Rabu petang.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Doni Eka Putra saat ditemui di kantornya membenarkan jika ada dua orang pemuda meninggal dunia usai menenggak alkohol racikan.

“Bukan minuman keras yah, tapi alkohol 96 persen diracik dengan minuman berenergi,” ucapnya, Rabu (25/12/2019).

Dijelaskan Kapolres, awalnya kedua korban bersama dua temannya menggelar pesta alkohol racikan di rumah YS, Minggu (22/12) dan almarhum YS memesan alkohol 96 persen melalui online.

Empat sahabat yang masih satu desa tersebut kemudian bersama sama meracik dan menenggak alkohol racikan pada Minggu malam.

“Seluruh korban mulai merasakan mual, sakit perut hingga kejang Senin pagi,” paparnya.

Jajaran Polres Tasikmalaya saat dirumah salah seorang korban meninggal akibat minuman racikan | Blade

Tragisnya lanjut Kapolres, YS akhirnya meninggal dunia meski sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sementara itu, Ag meninggal dirumahnya tanpa sempat ditangani tim medis.

“Korban ini membeli alkohol 96 persen melalui online, mereka akhirnya minum bersama dua korban lain yang masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah SMC, dr. Nadira mengungkapkan, kematian korban akibat keracunan alkohol dosis tinggi. Korban mengeluh sakit di uluhati hingga alami kejang hebat.

“Korban ini datang dengan keluhan sakit hebat diulu hati, tapi kondisinya terus memburuk sampai akhirnya gagal jantung dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas dr Nadira.

Ayah korban YS, mengaku tidak mengetahui anaknya menenggak minuman alkohol racikan. Namun, Minggu malam korban bersama temannya kumpul dirumah sambil menonton pertandingan Sepak bola.

“Usai itu, anak anak sengaja karaoke dirumah hingga tidak menunjukan gelagat mencurigakan. Saya tidak tau kalau anak saya minum dirumah, dia sama anak anak lain temanya kumpul dah biasa. Dia yang saya tau hanya karokean usai nonton bola,” bebernya.

Saat ini, polisi mengamankan botol bekas minuman alkohol yang diracik serta telepon genggam korban. Berbagai isi chat pemesanan alkohol hingga video pesta minuman alkohol racikan terdapat dalam telepon genggam milik alm YS. Blade.

Berita Terkait