Cepat Tanggap, ‘SICETAR’ Kota Tasik Evakuasi Pasien Asal Ciamis

Ambulan SICETAR saat mengevakuasi pasien asal Ciamis | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Seperti diketahui bersama bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya mempunyai program SICETAR (Sistem Cepat Tanggap Darurat) yang merupakan suatu sikap bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Program Tasik Cepat Tanggap Darurat hubungi 119 ini memang sangat disambut baik oleh warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya karena sangat membantu kegawatdaruratan terkait penangan medis.

Sebelumnya, terdapat pasien yang terindikasi mengidap obesitas dan selelutis (sejenis penyakit kulit) yang berasal dari wilayah Desa Sukamulya Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, namun dengan cepat ditangani SICETAR Kota Tasikmalaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat mengatakan, SICETAR Kota Tasikmalaya telah mendapatkan informasi tentang pasien yang harus segera ditangani dan mengharuskan pasien dirawat.

“Maka SICETAR pun segera menjemput dan membawanya ke RSUD dr. Soerkardjo yang ternyata pasien tersebut adalah warga wilayah Ciamis,” ucapnya, Selasa (24/12/2019).

Diterangkannya, karena letaknya berbatasan antara Ciamis dan Tasikmalaya, maka SICETAR pun cepat bertindak dan pasien yang sebelumnya ditangani oleh dokter, saat itu juga untuk penanganan lebih lanjut dibawa ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

dr Uus Sapangat, Kadinkes Kota Tasikmalaya | Suslia

“Sementara kewenangan dan tanggung jawab yang sebenarnya ada di wilayah Ciamis,” ungkapnya.

Penanganan SICETAR sendiri lanjutnya, bukan untuk mengambil alih melainkan karena letak perbatasannya lebih dekat ke Tasikmalaya maka pasien tersebut dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya.

Tambah ia, untuk penanganannya sendiri jika pasien mempunyai KIS maka penanganannya oleh pemerintahan Kabupaten Ciamis, tapi jika pasien meminta bantuan dari Tasik maka Dinkes Kota Tasik akan menerimanya.

Terkait tentang lintas koordinasi antara Dinkes Kota Tasikmalaya dan Pemerintahan Kabupaten Ciamis yang belum terbentuk, Uus mengatakan kejadian seperti ini hanya sebatas koordinasi spontan satu sama lainnya.

“Tugas SICETAR sendiri adalah merespon segala informasi warga masyarakat di Kota Tasikmalaya dalam membutuhkan pelayanan kegawatdaruratan tentang medis,” pungkasnya. Suslia.

SiCetar | ist

Berita Terkait