Berkah Akhir Tahun, DMI Kota Tasik Kini Miliki Bangunan Sendiri

Doa bersama sebelum peletakan batu pertama pembangunan kantor DMI Kota Tasikmalaya | Blade

KotaWartatasik.com – Wali kota Tasikmalaya Budi Budiman meletakan batu pertama pembangunan Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya yang berada di Jalan Letjen Mashudi Komplek Tiga Saudara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Selasa (24/12/2019).

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyebut, sebuah keberkahan di penghujung akhir tahun 2019, sebab hal yang menjadi cita-cita dan harapan dari DMI Kota Tasikmalaya yang berdiri sejak 12 tahun lalu kini memiliki kantor bangunan sendiri.

Dikatakan Budi, berbicara mengenai masalah masjid, kita harus bisa menghadirkan yang berkualitas dan berdaya saing karena nantinya berdampak pada kemakmuran masjid itu sendiri.

“Jadi program DMI yang dimiliki saat ini yakni dimakmurkan dan memakmurkan masjid, karena kita juga harus menyadari bahwa suatu daerah itu bisa dimakmurkan oleh masjid,” kata Wali Kota.

Selain dimakmurkan tambah ia, tentunya sebagai umat Islam harus bisa memakmurkan masjid itu sendiri. Sebab, pemerintah juga meyakini kehadiran masjid memberikan keberkahan terhadap lingkungan sekitar dan masyarakatnya.

“Keberkahan ini didapatkan DMI Kota Tasikmalaya dengan mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp 1 milyar untuk pembangunan kantornya,” paparnya.

Bantuan tersebut terang Budi, didapatkan dari provinsi dan seorang hamba Alloh yakni H Didin yang mewakafkan tanah dan masjid untuk DMI Kota Tasikmalaya.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya mengucapkan terima kasih dan semoga kebaikannya akan dicatat menjadi amal sholeh di akhir kelak,” ujarnya.

Kedepannya Budi mengaku akan diadakan kegiatan untuk masjid seperti musabaqoh atau festival masjid. Mulai dari manajemen masjid hingga perawatannya.

Menurut Budi, sebenarnya juga masjid di Kota Tasikmalaya sangat banyak, namun sejauh mana masjid tersebut ada perawatan secara maintenance yang tidak hanya dilakukan oleh DKM tetapi oleh organisasi lainnya di masjid.

Wali Kota Tasikmalaya saat sambutan | Blade

Terkait mulai melemahnya gerakan subuh berjamaah, merupakan tantangan sehingga Pemkot Tasikmalaya terus mendorong program disetiap kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya agar tetap senantiasa dilakukan.

Budi menambahkan, DMI Kota Tasikmalaya sendiri sangat berperan sekali dalam program Gerakan Subuh Berjamaah dengan melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) baik di kelurahan maupun di Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya.

“Ya, disamping infrastrukstur yang terus dibenahi, tetapi hal-hal yang menyangkut masalah norma agama dan budaya harus tetap dijaga,” tuturnya.

Sementara itu Ketua DMI Kota Tasikmalaya Udin Sadudin menuturkan, dengan adanya kantor pusat DMI Kota Tasikmalaya dapat memperkuat silaturahmi serta kesatuan NKRI sehingga dapat memajukan pembangunan di bidang keagamaan.

“Tentunya dengan adanya kantor DMI di Kota Tasikmalaya kedepannya dapat mempersatukan umat serta meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur,” ucapnya.

Selain untuk dapat meningkatkan perekonomian anggotanya, DMI akan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Tasikmalaya sebagai salah satu upaya dalam memperdayakan SDM.

“Jangan sampai anggota kita malah mencari dana di jalan tetapi kita berdayakan potensi mereka dibidang ekonomi,” imbuhnya.

Organisasi yang tergabung dalam DMI Kota Tasikmalaya sekitar 1062, dan sudah mendapatkan apresiasi dari Gubernur karena telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam meningkatkan pertumbuhan di bidang religi.

Insya Alloh ditargetkan pembangunan kantor DMI ini diperkirakan pada akhir bulan Februari 2020 dan hanya DMI Kota Tasikmalaya yang mendapatkan dana bantuan. Semoga kedepannya akan lebih melakukan hal terbaik bagi kesejahteraan umat,” pungkasnya. Blade.

Berita Terkait