Capai Target Hingga Seratus Persen, H Amran: Ini Berkat Kesadaraan WP Bayar Pajak Semakin Baik

Kasubid Pembukuan dan Penagihan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya H. Amran Saefullah, SE., MM | Asron

Kota, Wartatasik.com – Pajak Bumi Bangunan (PBB) menjadi salah satu pendapatan pemerintah yang dipungut dari masyarakat.

Lantaran itu, para wajib pajak harus memiliki kesadaran tinggi karena dengan taat pajak merupakan suatu wujud untuk mempercepat pembangunan.

Kasubid Pembukuan dan Penagihan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya H. Amran Saefullah, SE., MM mengaku gencar sosialisasi pajak terhadap masyarakat.

“Ya, salah satunya pelayanan PBB Keliling di 10 Kecamatan se-Kota Tasikmalaya untuk finishing penagihan,” ucapnya kepada Wartatasik.com, Rabu (20/11/2019).

Amran bersyukur target PBB tahun mencapai 100,32 persen dan itu merupakan satu prestasi atas ketaatan masyarakat juga para petugas penagih lapangan, kolektor, UPTB serta rekan dinas.

Apalagi kata ia, pihak kelurahan maupun kecamatan sangat berperan membantu dari sisi monitoring dan evaluasi.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membantu optimalkan penarikan PBB,” ujarnya.

Klik berita terkait >>> Digelar BPPRD, Petugas Penagih PBB UPTB 4 Ikuti Pembinaan dan Penyuluhan

Lanjutnya, untuk memaksimalkan pajak pihaknya memiliki program best of the week bagi karyawan dinas dalam memungut pajak dan yang paling besar akan diberi reward oleh Kepala BPPRD.

“Ini sebagai motivasi bagi kami untuk kejar target objek pajak tahun ini yang mencapai senilai Rp. 29,79 miliar,” ungkapnya.

Namun keberhasilan ini tak hanya hasil bidangnya saja, aku Amran, melainkan berkat beragam program Gerakan Sadar Pajak tingkat Kota hasil kerjasama dengan Bank BJB untuk mengundang wajib pajak dan tiap dinas

“Alhamdulillah gerakan tersebut para dinas dan perusahaan swasta memberikan contoh terhadap masyarakat untuk taat pajak. Seperti halnya, Asia Plaza membayarkan pajaknya cukup besar sampai Rp. 130 juta, itu belum lagi yang mall lainnya,” tuturnya.

Pihaknya berpesan agar kinerja para pihak yang terlibat dalam penarikan pajak PBB dapat dipertahankan, “Sehingga capaian target PBB kembali dapat diraih, tentu, hasilnya untuk pembangunan daerah semakin maju,” pungkasnya. Asron

Berita Terkait