Besok, Ribuan Peserta Paket C setara SMA di Kab. Tasik akan Ikuti UNBK

PKBM Al- Fattah Kec Manonjaya Kab Tasikmalaya | Red

Kabupaten, Wartatasik.com – Ribuan peserta didik paket C setara SMA di Kabupaten Tasikmalaya akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan hari Jumat tanggal 12 April s/d Senin tanggal 15 April 2019.

Menurut Kasi Kesetaraan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Tasikmalaya H. Daris mengatakan, UNBK tahun 2019 ini akan di ikuti kurang lebih 1300 peserta warga belajar paket C yang ada di wilayahnya tersebut.

Adapun terang ia, melalui kesiapannya penyelenggara ada yang mandiri dan menginduk ke tiap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terdekat.

“Yang mandiri seperti PKBM Istiqomah Kec. Mangunreja, PKBM Matlabul Hidayah Kec. Cigalontang, PKBM Ibnu Hambal Kec. Cikatomas dan PKBM Al- Fattah Kec. Manonjaya,” terangnya saat dihubungi wartatasik.com via seluler, Kamis (11/04/2019).

Lanjut Daris, mata pelajaran yang di ikuti yaitu bahasa Indonesia, PKN, Natematika, bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi dan Sosiologi, “Saya harap pelaksanaan UNBK tahun ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang sebelumnya,” tandasnya.

Sementara itu Ketua PKBM Al Hidayah Kec. Puspahiang Aa menuturkan, pelaksanaan UNBK tahun ini pihaknya mengaku tak bisa mandiri, sebab operator komputernya belum siap, “Ya, jadi kami menginduk ke PKBM Istikomah Mangunreja,” kata Aa.

Senada dengan itu, Ketua PKBM Nurul Huda Pagerageung Hilman S.Pd juga belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri lantaran belum lengkapnya peralatan komputernya sehingga pihaknya menginduk ke SMK Islamiyyah Ciawi.

Pantauan wartatasik.com dilapangan, beberapa PKBM yang akan menyelenggarakan UNBK nampak sudah mempersiapkan peralatan yang diperlukan, termasuk operator komputer. Selain itu juga, warga belajar pun dipastikan siap secara fisik maupun mental mengikuti ujian ini.

“Saya harap bisa menjawab dengan mudah pertanyaan yang ada dalam ujian nanti, sehingga mendapatkan hasil yang baik serta bisa melanjutkan ke jenjang kuliah,” ujar salah satu warga didik yang enggan namanya disebutkan. (Redi/Sur).

Berita Terkait